Kondisi keuangan masyarakat Indonesia membaik

Sindonews.com - Dalam kajian yang dilakukan Roy Morgan Research terungkap bahwa sekitar 43 persen mengaku bahwa kondisi keuangan masyarakat Indonesia lebih baik dibanding tahun lalu. Hasil itu diperoleh dari wawancara tatap muka dengan 2.010 responden di seluruh Indonesia.

"Survei kami lakukan di 22 kota besar, 22 kota kecil dan desa di sekitarnya yang secara statistik mewakili seluruh Indonesia. Sebanyak 43 persen masyarakat Indonesia yang mengenal soal keuangan pribadi mengatakan bahwa keuangan mereka lebih baik dibanding satu tahun lalu. Sementara 11 persen mengungkapkan keuangan keluarga lebih buruk dari satu tahun yang lalu," papar dia di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Berkenaan dengan itu, ANZ Asia Pacific Chief Economist Glenn Maguire mengatakan, masyarakat Indonesia pun merasa dalam lima tahun ke depan kondisi keuangan mereka akan lebih baik lagi.

Hal itu karena sekitar 90 persen masyarakat memperkirakan perekonomian Indonesia akan mengalami masa yang semakin baik, setidaknya selama lima tahun ke depan. Sementara, hanya 10 persen yang memperkirakan perekonomian akan mengalami masa yang buruk.

Sementara, sebanyak 79 persen masyarakat memperkirakan Indonesia akan mengalami masa yang baik secara finansial selama jangka waktu 12 bulan ke depan dan 20 persen mengatakan akan mengalami masa yang buruk secara finansial dalam periode yang sama.

"Lalu kini, 58 persen masyarakat menyatakan sekarang adalah waktu yang baik untuk membeli peralatan rumah tangga utama dibandingkan 38 persen menyatakan saat ini waktu yang buruk untuk membeli peralatan rumah tangga," pungkas dia.