Pileg tak berpengaruh besar terhadap pasar modal

Sindonews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi positif hasil sementara dari pelaksanaan pemilihan umum legislatif (pileg) yang tercermin dalam hitung cepat (quick count) oleh beberapa lembaga survei.

"Pemilu kemarin itu, bagusnya sekarang merata tidak terdominasi partai tertentu," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (10/4/2014).

Menurut Hoesen, pada tahun-tahun sebelumnya pasar modal selalu positif dalam menanggapi hasil pemilu dan tidak berpengaruh terlalu besar kepada pasar. "Selalu positif ini tidak ada apa-apanya dari sebelumnya, saya optimis saja karena mekanisme pasar naik terus itu biasa," jelas dia.

Lebih lanjut Hoesen menuturkan bahwa para perusahaan atau emiten memiliki rencana bisnis sendiri. Adanya pemilu, perusahaan akan tetap merealisasikan rencananya tersebut, sehingga pemilu sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar modal.

"Kita di bursa tetap optimis karena perusahaan butuh dana tergantung untuk rencana bisnisnya. Pemilu mungkin ada pengaruhnya, tapi perusahaan sudah punya rencana bisnis, jadi harus konsen dengan itu," tutur dia.

Pada perdagangan pasca pileg, IHSG pagi ini dibuka justru balik arah melemah. IHSG terkoreksi 92,09 poin atau 1,87 persen ke level 4.829,31.