Genjot PBB, Tangerang minta BJB tambah jaringan

Jum'at, 18 April 2014 - 14:08 WIB
Genjot PBB, Tangerang...
Genjot PBB, Tangerang minta BJB tambah jaringan
A A A
Sindonews.com - Pihak ke dua yang digandeng Pemkot Tangerang dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Wilayah Kota Tangerang, Bank BJB diminta lebih meningkatkan pelayanan secara maksimal.

Mengingat PBB P2 saat ini menjadi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar pasca diserahkan dari provinsi. "Proses pembayaran pajak yang berjalan dan dilaksanakan efektif sejak Januari 2014 ini, perlu terus disosialisasikan dan dikoordinasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan semakin paham dan peduli untuk membayar pajak," kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jumat (18/4/2014).

Hal tersebut, kata dia, harus didukung dengan pelayanan yang maksimal baik dari petugas pengelola pajak yang ada di masing-masing wilayah Kota Tangerang yang meliputi wilayah barat, tengah dan timur.

Bank BJB selaku pihak yang dipercaya Pemkot Tangerang untuk mengelola keuangan daerah Kota Tangerang, khususnya untuk pelayanan pembayaran PBB P2 untuk terus meningkatkan pelayanan.

Sehingga, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak. "Jika ada kendala teknis, perbaiki segera," ujarnya.

Menurutnya, peningkatan pelayanan diantaranya dapat diwujudkan dengan kemudahan akses jaringan, menambah kantor cabang, Mobile Banking keliling, ataupun ATM di dekat pusat-pusat pelayanan masyarakat seperti kantor kecamatan dan kelurahan.

Untuk diketahui, pada 2014 ini Pemkot Tangerang menargetkan dapat menarik Rp290 miliar untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari 360 Wajib pajak di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Targetnya PBB yang masuk ke kas daerah Kota Tangerang sebanyak Rp290 miliar untuk tahun ini. Ini menjadi target terbesar diantara jenis-jenis target pajak daerah lainnya," kata Aan Moch Ikbal, Sekertaris Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Aan menuturkan, target ini diyakininya dapat masuk kantong kas daerah, karena pada 2013 pun pengumpulan pajak berhasil melebihi target yang ditetapkan.
(izz)
Berita Terkait
Aksi Menuntut Reformasi...
Aksi Menuntut Reformasi Pegawai Pajak
Negara yang Kaya Tanpa...
Negara yang Kaya Tanpa Memungut Pajak dari Rakyatnya
Diskon Pajak Mobil Baru...
Diskon Pajak Mobil Baru Berlaku Mulai 1 Maret 2021
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Pelopor Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Desa Secara Elektronik
Kapolri: Polri akan...
Kapolri: Polri akan Kawal Kepatuhan Wajib Pajak untuk Bayar Pajak
Adaro Raih Penghargaan...
Adaro Raih Penghargaan Wajib Pajak
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
41 menit yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
2 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
3 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
4 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
4 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
4 jam yang lalu
Infografis
Tegaskan Status Negara...
Tegaskan Status Negara Berdaulat, Taiwan Lawan China di PBB
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved