Genjot PBB, Tangerang minta BJB tambah jaringan
A
A
A
Sindonews.com - Pihak ke dua yang digandeng Pemkot Tangerang dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Wilayah Kota Tangerang, Bank BJB diminta lebih meningkatkan pelayanan secara maksimal.
Mengingat PBB P2 saat ini menjadi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar pasca diserahkan dari provinsi. "Proses pembayaran pajak yang berjalan dan dilaksanakan efektif sejak Januari 2014 ini, perlu terus disosialisasikan dan dikoordinasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan semakin paham dan peduli untuk membayar pajak," kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jumat (18/4/2014).
Hal tersebut, kata dia, harus didukung dengan pelayanan yang maksimal baik dari petugas pengelola pajak yang ada di masing-masing wilayah Kota Tangerang yang meliputi wilayah barat, tengah dan timur.
Bank BJB selaku pihak yang dipercaya Pemkot Tangerang untuk mengelola keuangan daerah Kota Tangerang, khususnya untuk pelayanan pembayaran PBB P2 untuk terus meningkatkan pelayanan.
Sehingga, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak. "Jika ada kendala teknis, perbaiki segera," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan pelayanan diantaranya dapat diwujudkan dengan kemudahan akses jaringan, menambah kantor cabang, Mobile Banking keliling, ataupun ATM di dekat pusat-pusat pelayanan masyarakat seperti kantor kecamatan dan kelurahan.
Untuk diketahui, pada 2014 ini Pemkot Tangerang menargetkan dapat menarik Rp290 miliar untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari 360 Wajib pajak di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
"Targetnya PBB yang masuk ke kas daerah Kota Tangerang sebanyak Rp290 miliar untuk tahun ini. Ini menjadi target terbesar diantara jenis-jenis target pajak daerah lainnya," kata Aan Moch Ikbal, Sekertaris Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).
Aan menuturkan, target ini diyakininya dapat masuk kantong kas daerah, karena pada 2013 pun pengumpulan pajak berhasil melebihi target yang ditetapkan.
Mengingat PBB P2 saat ini menjadi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar pasca diserahkan dari provinsi. "Proses pembayaran pajak yang berjalan dan dilaksanakan efektif sejak Januari 2014 ini, perlu terus disosialisasikan dan dikoordinasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat akan semakin paham dan peduli untuk membayar pajak," kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jumat (18/4/2014).
Hal tersebut, kata dia, harus didukung dengan pelayanan yang maksimal baik dari petugas pengelola pajak yang ada di masing-masing wilayah Kota Tangerang yang meliputi wilayah barat, tengah dan timur.
Bank BJB selaku pihak yang dipercaya Pemkot Tangerang untuk mengelola keuangan daerah Kota Tangerang, khususnya untuk pelayanan pembayaran PBB P2 untuk terus meningkatkan pelayanan.
Sehingga, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak. "Jika ada kendala teknis, perbaiki segera," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan pelayanan diantaranya dapat diwujudkan dengan kemudahan akses jaringan, menambah kantor cabang, Mobile Banking keliling, ataupun ATM di dekat pusat-pusat pelayanan masyarakat seperti kantor kecamatan dan kelurahan.
Untuk diketahui, pada 2014 ini Pemkot Tangerang menargetkan dapat menarik Rp290 miliar untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari 360 Wajib pajak di 13 kecamatan di Kota Tangerang.
"Targetnya PBB yang masuk ke kas daerah Kota Tangerang sebanyak Rp290 miliar untuk tahun ini. Ini menjadi target terbesar diantara jenis-jenis target pajak daerah lainnya," kata Aan Moch Ikbal, Sekertaris Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).
Aan menuturkan, target ini diyakininya dapat masuk kantong kas daerah, karena pada 2013 pun pengumpulan pajak berhasil melebihi target yang ditetapkan.
(izz)