Perluas bisnis, Coffee Toffee hadir di Depok

Senin, 21 April 2014 - 12:37 WIB
Perluas bisnis, Coffee...
Perluas bisnis, Coffee Toffee hadir di Depok
A A A
Sindonews.com - Berbagai pilihan kedai kopi dapat Anda jumpai di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat (Jabar). Bahkan satu lagi penawaran bagi pecinta kopi nusantara, gerai Coffee Toffee hadir di Jalan Margonda, Depok.

Public Relation Coffee Toffee Mika Affandi mengatakan, gerai kali ini menjadi gerai ke-145 dan menjadi gerai pertama di Depok. Coffee Toffe berawal dari 2006 dengan membuka boots kecil-kecilan di depan mini market atau factory outlate dengan konsep take away. Namun, pada 2008 Coffee Toffee sempat mengalami bangkrut total.

Namun, di tengah kebangkrutan itu, pihaknya introspeksi dan mencari apa yang salah. Dia mengakui, waktu itu salah konsep yakni sebanyak 70 persen stok kopi di luar negeri adalah kopi Indonesia.

"Kenapa lebih banyak diekspor. Kopi itu adalah Java, terkenal. Karena itu kami menambah gerai lagi dengan optimis bahwa Indonesia negara ketiga atau keempat sebagai negara penghasil biji kopi tertinggi. Sayangnya, kita cuma kebagian jadi petaninya saja. Yang menikmati malah pasar internasional," ujarnya baru-baru ini.

Mika menjelaskan bahwa sasaran mereka adalah anak-anak muda sebagai agen perubahan, agar bangga memakai dan mengonsumsi produk Indonesia.

"Yes i drink Indonesian coffee. itu tagline yang sengaja kita ciptakan, bangga konsumsi, bangga promosikan produk Indonesia. Dengan ngopi, ngumpul bisa bangga. Konsep kami adalah self service dengan menghadirkan lima jenis kopi lokal," tuturnya.

Mika menilai, Depok adalah kota yang daerahnya mirip dengan Jakarta. Di mana, menjadi lumbung anak muda yang sangat besar. Dengan populasi mahasiswa dan kampus, diyakini akan semakin meramaikan pasar bisnis kopi di Depok.

"Banyak pelanggan Coffee Toffee di Jakarta adalah orang-orang Depok. Kenapa enggak ada di Depok, kenapa enggak di Margonda," jelasnya.

Menu baru yang ditawarkan yakni minimal enam bulan sekali, salah satunya varian kopi, cream brulle Coffee yakni semacam minuman kopi bakar dengan campuran karamel. Mika menegaskan bahwa Coffee Toffee adalah coffee shop dengan menyuguhkan menu kopi sebagai prioritas.

"Ini coffee shop, bukan resto atau distro. Banyak kedai kopi malah jualan mie dan nasi, fokus jualan kami adalah kopi. Kalaupun ada makanan variasi lain, itu alternatif. Tak ada main course, tak ada nasi, adanya snack, appetizer, pancake, sandwich, spageti, dan makanan ringan. Memang bukan tempat untuk makan," ungkapnya.

Selama masih masa promosi dari 20 April-20 Mei, Coffee Toffee Depok memberikan diskon 10 persen untuk setiap pembelian. Selain itu ada diskon card sebanyak 100 buah dengan diskon bertambah terus hingga 25 persen.

"Ada juga kesempatan kopi gratis sebulan penuh, kami pilih secara acak dari twitter. Kami buka sampai pukul 02.00 WIB pagi, soal kompetitor kami anggap selama mereka menjual kopi lokal maka mereka adalah teman seperjuangan," pungkas Mika.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0704 seconds (0.1#10.140)