Karyawan BTN siap jegal pencapresan Dahlan Iskan

Senin, 21 April 2014 - 20:35 WIB
Karyawan BTN siap jegal...
Karyawan BTN siap jegal pencapresan Dahlan Iskan
A A A
Sindonews.com - Ketua DPP Serikat Pekerja (SP) BTN Satya Wijayanta mengatakan, apa yang dilakukan Dahlan Iskan terhadap PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) merupakan upaya yang salah. Karena, secara politik ada kesepakatan yang dibangun kalau BTN akan berdiri sebagai bank tunggal.

Namun persoalannya, sekarang ada upaya untuk mengalihkan ke Bank Mandiri. Padahal, secara keuangan Bank BTN lebih baik daripada Bank Mandiri. “Ini namanya ada pembangkangan politik yang dilakukan Dahlan,” katanya.

Karyawan BTN, ujar dia, akan memperjuangkan hak-haknya. Selain demo, karyawan diminta untuk membeli saham, baik di BTN maupun Mandiri. Dengan membeli saham, maka karyawan tersebut memiliki hak untuk mengikuti RUPS yang akan digelar dalam waktu dekat.

Pembelian saham telah dilakukan karyawan, sekitar 80 persen karyawan telah memiliki saham. Nantinya, mereka akan mewakilkan ke Serikat Pekerja untuk mengikuti RUPS yang digelar BTN maupun Bank Mandiri.

Satya menilai, proses akuisisi yang dilakukan sebagai upaya untuk memperkaya diri sendiri. Pihaknya sedang melihat serta menelusuri pihak-pihak yang terlibat secara langsung, karena cara yang dilakukan salah. “Ini permainan untuk memperoleh naik turunnya harga saham. Ini pasti ada yang diuntungkan,” tegasnya.

Bahkan, untuk mendesak persoalan ini segera kelar, Satya mengaku telah menghimpun karyawan-karyawan Bank BTN untuk mendatangi konvensi Partai Demokrat. Mereka akan menunjukan kalau ada calon yang tidak kompeten, karena mempermainkan kebijakan-kebijakan dengan merugikan masyarakat banyak.

Dari rencana awal, karyawan yang akan terlibat dalam konvensi sebanyak 3.000 hinga 5.000 massa, dari sekitar 11 ribu karyawan yang ada. Karyawan ini akan membeberkan ‘dosa-dosa’ Dahlan selama ini. Sebab, Dahlan telah mentelantarkan publik termasuk BTN.

“Tanggal 21 Mei mendatang, kita akan datangi konvensi Demokrat. Kami akan membeberkan kalau Dahlan Iskan sering membuat kebijakan kontroversi,” jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9551 seconds (0.1#10.140)