Semen Indonesia jual 6,16 juta ton di pasar domestik
A
A
A
Sindonews.com - Memasuki 2014 yang semakin kompetitif, kinerja Grup Semen Indonesia yang terdiri atas Semen Padang, Semen Tonasa, Semen Gresik, dan Thang Long Cement Vietnam semakin kokoh.
Di pasar dalam negeri, kelompok perusahaan semen terbesar di Indonesia ini memimpin penguasaan pasar (market share) sebesar 43,8 persen.
Sepanjang kuartal I/2014, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berhasil menjual 6,16 juta ton semen di tingkat domestik, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,95 juta ton.
“Sementara itu, perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp6,17 triliun, meningkat 11,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,54 triliun,” kata Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Dia melanjutkan, sedangkan pada periode kuartal I/2014, Semen Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun. Angka itu tumbuh 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,23 triliun.
Dengan komposisi tersebut, lanjut dia, marjin laba bersih perseroan masih berada di level yang cukup kompetitif di tingkat industri semen nasional, yaitu sebesar 21 persen.
Menurutnya, dengan strategi perseroan yang terpadu, mulai dari pembangunan pabrik baru, perluasan jaringan dan fasilitas penunjang distribusi, kemampuan finansial yang memadai, serta peningkatan efisiensi. “Kami optimis akan terus membukukan pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan,” tandasnya.
Di pasar dalam negeri, kelompok perusahaan semen terbesar di Indonesia ini memimpin penguasaan pasar (market share) sebesar 43,8 persen.
Sepanjang kuartal I/2014, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berhasil menjual 6,16 juta ton semen di tingkat domestik, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 5,95 juta ton.
“Sementara itu, perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp6,17 triliun, meningkat 11,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,54 triliun,” kata Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Dia melanjutkan, sedangkan pada periode kuartal I/2014, Semen Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun. Angka itu tumbuh 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,23 triliun.
Dengan komposisi tersebut, lanjut dia, marjin laba bersih perseroan masih berada di level yang cukup kompetitif di tingkat industri semen nasional, yaitu sebesar 21 persen.
Menurutnya, dengan strategi perseroan yang terpadu, mulai dari pembangunan pabrik baru, perluasan jaringan dan fasilitas penunjang distribusi, kemampuan finansial yang memadai, serta peningkatan efisiensi. “Kami optimis akan terus membukukan pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan,” tandasnya.
(gpr)