Sewa kantor meningkat, prospek GEMA positif

Sabtu, 17 Mei 2014 - 16:56 WIB
Sewa kantor meningkat,...
Sewa kantor meningkat, prospek GEMA positif
A A A
Sindonews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memprediksi bahwa PT Gema Grahasaran Tbk (GEMA) memiliki prospek positif di masa depan didukung pertumbuhan sewa kantor di Jakarta yang termasuk tertinggi di Asia Pasifik dan berpotensi untuk investasi.

Analis Pefindo Madjid Abdillah mengatakan, pasokan ruang kantor tahun ini diperkirakan meningkat menjadi 500 ribu meter persegi (m2) dibanding tahun lalu 370 m2. Selain itu, Jakarta dan sekitarnya memiliki tingkat hunian perkantoran yang tinggi, yakni lebih dari 90 persen.

Dia menuturkan, meski pertumbuhan lebih lambat dari industri properti secara keseluruhan, namun nilai pembangunan perkantoran diperkirakan naik minimal 20 persen sepanjang tahun ini. Sejalan dengan meningkatnya kepercayaan asing pada properti di Tanah Air, dia optimis pasokan ruang kantor akan tetap tinggi pada tahun-tahun mendatang.

"Mempertimbangkan pernyataan di atas, kami memperkirakan GEMA mampu membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen tahun ini dan 26 persen pada lini bawah di tahun ini," kata dia dalam risetnya.

Pada tahun lalu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp658 miliar atau naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya didukung jasa kontraktor interior sebagai kontributor utama perdapatan perusahaan.

Sementara pada tahun ini, pendapatan diperkirakan bisa mencapai Rp724 miliar. Sedangkan laba bersih diproyeksi tumbuh 18,18 persen menjadi Rp39 miliar dibanding tahun lalu Rp33 miliar.

GEMA berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 14 persen CAGR selama periode 2010-2013 disertai dengan penurunan leverage. Utang berbunga perusahaan terhadap ekuitas turun dua kali lipat menjadi 1,51 kali pada 2013 dibandingkan dengan 3,01 kali pada 2010.

"Kami melihat bahwa saat ini GEMA tidak akan melakukan aksi korporasi yang signifikan, sehingga membuat tingkat leverage-nya tetap stabil," ujar dia.

Adapun target harga saham perseroan untuk 12 bulan adalah Rp490-560 per lembar. Pada akhir perdagangan pekan ini, harga saham perseroan berada di level Rp387 per lembar.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7219 seconds (0.1#10.140)