Cerita Okke di Balik Sukses Hatta Rajasa
A
A
A
DI balik pria sukses selalu ada wanita hebat yang mendampingi. Begitulah ungkapan yang dapat menggambarkan sosok Oktiniwati Ulfa Dariah, istri Hatta Rajasa.
Selama 30 tahun masa pernikahannya, wanita yang akrab disapa Okke Rajasa ini selalu setia mendampingi sang suami dalam suka dan duka. Bahkan, ketika Hatta memutuskan mundur dari jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, dia pun mendukungnya.
"Insya Allah begitu bapak memutuskan terjun ke politik tahun 1998, kami semua sudah diajak bicara dan Insya Allah siap. Anak-anak pun siap," ujar Okke usai mendampingi Hatta melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Dia yang ketika ditemui mengenakan kebaya biru, dengan balutan kerudung senada mengisahkan bahwa sang suami adalah sosok pekerja keras. Bahkan, waktu tidur calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto tersebut hanya 4 jam.
Menurut Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI) ini, di rumah Hatta masih disibukkan dengan sejumlah tamu yang berkunjung. "Kurang istirahat bapak, paling lama 4 jam tidurnya. Jadi malam tidur jam 1, habis subuh sudah pergi lagi karena rumah di Fatmawati. Kadang-kadang terima tamu terus ini itu sampai jam 1," tuturnya.
Sebelum terjun ke dunia politik, Hatta mengawali karier di PT Bina Patra Jaya sebagai teknisi lapangan pada 1977-1978, pada 1980-1983 menjadi Wakil Manajer Teknis PT Meta Epsi dan pada 1982-2000 menjadi Presiden Direktur Arthindo.
Kemudian baru pada 1999-2000 menjadi Ketua Fraksi Reformasi DPR-RI, pada 2000-2004 menjadi Sekretaris Jenderal PAN dan pada 2010-sekarang menjadi Ketua Umum DPP PAN.
Sementara jabatannya di pemerintahan dimulai pada 2000. Saat itu, dia menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Kabinet Gotong Royong hingga tahun 2004. Lalu, pada 2004-2007 menjadi Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid I.
Selanjutnya, pada 2007-2009 menduduki jabatan sebagai Menteri Sekretaris Negara KIB jilid I, yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian di KIB jilid II, sebelum akhirnya memilih mundur mendampingi Prabowo menjadi pasangan calon wakil presiden dan presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Hatta Rajasa dan Oktiniwati Ulfa Dariah (tengah-biru)
Selama 30 tahun masa pernikahannya, wanita yang akrab disapa Okke Rajasa ini selalu setia mendampingi sang suami dalam suka dan duka. Bahkan, ketika Hatta memutuskan mundur dari jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian, dia pun mendukungnya.
"Insya Allah begitu bapak memutuskan terjun ke politik tahun 1998, kami semua sudah diajak bicara dan Insya Allah siap. Anak-anak pun siap," ujar Okke usai mendampingi Hatta melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta kepada Sindonews, Senin (19/5/2014).
Dia yang ketika ditemui mengenakan kebaya biru, dengan balutan kerudung senada mengisahkan bahwa sang suami adalah sosok pekerja keras. Bahkan, waktu tidur calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto tersebut hanya 4 jam.
Menurut Ketua Cita Tenun Indonesia (CTI) ini, di rumah Hatta masih disibukkan dengan sejumlah tamu yang berkunjung. "Kurang istirahat bapak, paling lama 4 jam tidurnya. Jadi malam tidur jam 1, habis subuh sudah pergi lagi karena rumah di Fatmawati. Kadang-kadang terima tamu terus ini itu sampai jam 1," tuturnya.
Sebelum terjun ke dunia politik, Hatta mengawali karier di PT Bina Patra Jaya sebagai teknisi lapangan pada 1977-1978, pada 1980-1983 menjadi Wakil Manajer Teknis PT Meta Epsi dan pada 1982-2000 menjadi Presiden Direktur Arthindo.
Kemudian baru pada 1999-2000 menjadi Ketua Fraksi Reformasi DPR-RI, pada 2000-2004 menjadi Sekretaris Jenderal PAN dan pada 2010-sekarang menjadi Ketua Umum DPP PAN.
Sementara jabatannya di pemerintahan dimulai pada 2000. Saat itu, dia menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Kabinet Gotong Royong hingga tahun 2004. Lalu, pada 2004-2007 menjadi Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid I.
Selanjutnya, pada 2007-2009 menduduki jabatan sebagai Menteri Sekretaris Negara KIB jilid I, yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian di KIB jilid II, sebelum akhirnya memilih mundur mendampingi Prabowo menjadi pasangan calon wakil presiden dan presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Hatta Rajasa dan Oktiniwati Ulfa Dariah (tengah-biru)
(rna)