Harga Minyak di Perdagangan Asia Bervariasi

Jum'at, 30 Mei 2014 - 11:56 WIB
Harga Minyak di Perdagangan...
Harga Minyak di Perdagangan Asia Bervariasi
A A A
SINGAPURA - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini bervariasi, karena para pedagang mengambil napas setelah terjadi kenaikan dalam beberapa pekan. Namun, tanda-tanda permintaan bensin yang lebih kuat di Amerika Serikat (AS) dan ketegangan semakin tinggi di Ukraina memberikan dukungan terhadap harga.

Patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun 21 sen menjadi USD103,37 per barel, setelah menguat 86 sen di Yew York. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Juli, naik empat sen menjadi USD110,01 per barel.

Dalam laporan mingguan, Departemen Energi AS menunjukkan secara keseluruhan persediaan minyak naik. Namun, pasokan bensin jatuh pada pekan yang berakhir 23 Mei 2014.

Dilansir dari Business Recorder, Jumat (30/5/2014), Desmond Chua, analis pasar CMC Markets, Singapura mengemukakan, penurunan pasokan bensin sinyal permintaan bensin menguat karena memasuki musim panas (musim mengemudi), di mana banyak warga AS turun ke jalan untuk berlibur.

Pedagang juga memantau pertempuran yang meningkat antara pasukan pemerintah dan pemberontak di Ukraina, jalur utama ekspor gas alam Rusia ke Eropa.

Dalam pertempuran melawan gerilyawan, 12 tentara Ukraina termasuk seorang jenderal dilaporkan tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi ditembak jatuh.

Barat menuduh Rusia mengobarkan kerusuhan di tetangganya itu, sejak presiden pro-Kremlin Viktor Yanukovych digulingkan pada Februari lalu. Tetapi, Moskow membantah tuduhan tersebut.

Investor khawatir konflik full-blown di negara bekas Uni Soviet itu akan mengganggu pasokan hingga menyebabkan harga energi melonjak.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5753 seconds (0.1#10.140)