OJK Beri Keistimewaan Investor Bidang Perbankan Syariah

Jum'at, 30 Mei 2014 - 21:06 WIB
OJK Beri Keistimewaan...
OJK Beri Keistimewaan Investor Bidang Perbankan Syariah
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan memberikan keistimewaan bagi para investor baik dalam negeri maupun luar negeri yang akan berinvestasi di bidang perbankan syariah. Pasalnya hal tersebut guna meningkatkan daya saing bank syariah jelang ASEAN Economic Community (AEC).

Demikian pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan II OJK, Endang Kussulanjari saat press briefing mengenai perkembangan peraturan dan pengawasan perbankan nasional, di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Jumat (30/5/2014).

"Ini demi meningkatkan daya saing bank syariah di Indonesia menjelang AEC. Dan kita akan utamakan investor untuk syariah, jadi ada nilai plusnya kalau investor itu masuk ke syariah," ujar Endang.

Menurutnya, pemberlakukan secara istimewa tersebut di antaranya mengenai kemudahan dalam mendapatkan izin berinvestasi dan didukung dengan beberapa kebijakan untuk memajukan perbankan yang dikelola nantinya.

"Kita mau dorong perbankan syariah memiliki modal paling besar, apalagi jelang AEC, kalau makin besar lebih punya power," tukasnya.

Dia mengungkapkan, OJK mencatat perbankan syariah di Indonesia saat ini masih dalam tahap perbankan yang masuk Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II, yang artinya masih memiliki modal antara Rp1 triliun hingga Rp5 triliun. Dimana bank yang dimaksud yakni Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri.

Maka, dengan semakin banyaknya perbankan syariah di Indonesia, nantinya akan semakin banyak persaingan dan menjadikan industri perbankan syariah di Indonesia semakin berkembang dan kuat.

"Kita sudah memiliki roadmap untuk lima tahun ke depan, yaitu salah satunya akan naikkan tingkat menjadi BUKU 3 yang memiliki modal Rp5 triliun-Rp30 triliun," ucap Endang.

Sedangkan guna meningkatkan popularitas perbankan syariah, OJK akan tetap melakukan sosialisasi terhadap produk dan keunggulan di perbankan syariah.

"Pengembangan syariah kita akan lakukan kegiatan pengenalan seperti sosialisasi, bazar syariah itu akan terus adakan, ini akan terus digalakkan," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0696 seconds (0.1#10.140)