BI: Moderasi Perekonomian Domestik Masih Berlangsung
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara mengatakan, konsumsi rumah tangga diperkirakan melambat, meski masih tumbuh cukup kuat.
Hal tersebut didukung perbaikan pendapatan dan penyelenggaraan Pilpres 2014. Untuk ke depannya, investasi juga diperkirakan melambat.
"Perlambatan tersebut didorong oleh melambatnya investasi bangunan sebagai dampak kebijakan stabilisasi perekonomian," ujarnya di kantor BI, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Sementara, investasi nonbangunan cenderung mengalami peningkatan. "Peningkatan ini tercermin dari meningkatnya pertumbuhan impor barang modal dan penjualan alat berat," ujar Tirta.
Sementara, kinerja sektor eksternal diperkiraakan masih melemah, terkait dengan melambatnya ekspor batu bara dan ekspor mineral sejalan dampak temporer implementasi UU Minerba.
"Namun, untuk kegiatan ekspor manufaktur diperkirakan akan terus membaik seiring dengan pemulihan ekonomi global saat ini," pungkasnya.
Hal tersebut didukung perbaikan pendapatan dan penyelenggaraan Pilpres 2014. Untuk ke depannya, investasi juga diperkirakan melambat.
"Perlambatan tersebut didorong oleh melambatnya investasi bangunan sebagai dampak kebijakan stabilisasi perekonomian," ujarnya di kantor BI, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Sementara, investasi nonbangunan cenderung mengalami peningkatan. "Peningkatan ini tercermin dari meningkatnya pertumbuhan impor barang modal dan penjualan alat berat," ujar Tirta.
Sementara, kinerja sektor eksternal diperkiraakan masih melemah, terkait dengan melambatnya ekspor batu bara dan ekspor mineral sejalan dampak temporer implementasi UU Minerba.
"Namun, untuk kegiatan ekspor manufaktur diperkirakan akan terus membaik seiring dengan pemulihan ekonomi global saat ini," pungkasnya.
(izz)