Pemerintah dan Newmont Belum Sepakat Royalti

Senin, 16 Juni 2014 - 15:08 WIB
Pemerintah dan Newmont...
Pemerintah dan Newmont Belum Sepakat Royalti
A A A
JAKARTA - Pemerintah menegaskan kesepakatan terkait kenaikan royalti dengan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) belum menuai hasil. Hingga kini, ke dua pihak masih terus melakukan renogosiasi untuk mencari titik temu.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sukhyar menuturkan, renegosiasi dengan salah satu perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS), yang beroperasi di Sumbawa ini masih terus dilakukan. Pemerintah, kata Sukhyar masih terus berupaya menuntaskan renegosiasi dengan Newmont.

"Soal penerimaan negara ini, kami masih perlu waktu. Masih belum," kata dia di Jakarta, Senin (16/6/2014).

Perlu diketahui, kenaikan royalti merupakan salah satu dari enam poin renegosiasi pertambangan yang diajukan oleh pemerintah.

Adapun poin lainnya, pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter), pengurangan luas lahan tambang, perubahan perpanjangan kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan (IUP), divestasi dan penggunaan barang dan jasa.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)