BPOM: 75% Produk yang Beredar Kedaluwarsa

Rabu, 09 Juli 2014 - 12:16 WIB
BPOM: 75% Produk yang Beredar Kedaluwarsa
BPOM: 75% Produk yang Beredar Kedaluwarsa
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa mengatakan, sebanyak 75% produk makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat sudah tidak layak konsumsi akibat kedaluwarsa.

"Sekarang ini yang paling tinggi 75% produk kedaluwarsa seluruh Indonesia. Mulai sebelum Ramadan di luar gudang dijual di pasar, 75% kedaluwarsa. Makanan yang banyak dikonsumsi," ujar dia usai acara buka puasa bersama di Gedung Kementerian Perdagangan (Kemendag) Jakarta, Selasa (8/7/2014) malam.

Dia mengatakan, peredaran barang tidak layak konsumsi tersebut banyak ditemukan di daerah Timur Indonesia, seperti di Papua. Menurutnya, bagi para pengedar barang-barang tidak layak konsumsi tersebut akan dikenakan sanksi berupa administrasi, pidana, prostisia atau pembinaan.

"Daerah yang jauh (beredar), seperti di Papua dan Ambon. Ada datanya, mungkin saja enggak laku terus dibuka. Kan lama itu atau dibuang. Produk di sini dibuang ke sana, mungkin. Kita harus dalami," jelas dia.

Pihaknya, setiap tahun selalu mengawasi produk pangan yang kedaluwarsa, ilegal, dan rusak. "Tahun lalu ilegal 50%, 40% kedaluwarsa. Nilainya Rp11,5 miliar. Tahun ini masih jalan. Sampai 9 Juli ini nilainya Rp4 miliar. Gudang kan Rp14,2 miliar nilainya," pungkas Roy.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5484 seconds (0.1#10.140)