Minyak Brent Dekati Harga Terendah Tiga Bulan

Senin, 14 Juli 2014 - 09:59 WIB
Minyak Brent Dekati...
Minyak Brent Dekati Harga Terendah Tiga Bulan
A A A
MELBOURNE - Harga minyak mentah brent mendekati harga terendah dalam tiga bulan dipicu meningkatnya produksi minyak di Libya, sehingga mengurangi ancaman gangguan pasokan dari Timur Tengah. Sementara harga minyak West Intermediate (WTI) di New York stabil.

Minyak berjangka di London sedikit berubah setelah mengalami penurunan mingguan sebesar 3,6% dan menjadi penurunan terdalam sejak Januari 2014. Produksi minyak di Libya sebagai pemegang cadangan minyak mentah terbesar di Afrika naik menjadi 470 ribu barel per hari (bph). Sedangkan pasokan dari Irak tidak terpengaruh konflik.

"Kita telah meningkatkan pasokan dari Timur Tengah dan menepis sentimen negatif di pasar. Ini merupakan periode di mana kita harus melihat pasokan yang ketat di Amerika Serikat, tapi kita tidak benar-benar mendapatkannya," kata kepala Investasi Ayers Alliance Securities Jonathan Barratt seperti dilansir Bloomberg, Senin (14/7/2014).

Harga minyak brent di London ICE Futures Europe Exchange untuk pengiriman Agustus berada di harga USD106,70 per barel, naik 4 sen pada 11.20 siang waktu Sydney. Kontrak jatuh USD2,01 ke USD106,66 pada 11 Juli dan merupakan penutupan terendah sejak 7 April.

Semua volume berjangka yang diperdagangkan sekitar 57% di atas rata-rata 100 hari. Harga telah turun 3,7% sepanjang tahun ini.

Sementara harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Agustus turun 7 sen menajdi USD100,76 per barel. Premi patokan minyak mentah AS terhadap brent berada sebesar USD5,93, naik dibanding 11 Juli 2014 sebesar USD5,83.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9229 seconds (0.1#10.140)