Harga Emas Antam Susut Rp2.000/Gram
Senin, 21 Juli 2014 - 09:37 WIB

Harga Emas Antam Susut Rp2.000/Gram
A
A
A
JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini susut Rp2.000 per gram dipicu melemahnya harga emas global.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Senin (21/7/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp534.000 per gram dari sebelumnya pada harga Rp536.000 per gram.
Harga beli kembali (buyback) emas perseroan juga turun dengan nominal serupa menjadi Rp474.000 per gram setelah pada akhir pekan lalu bertahan di harga Rp476.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.028.000, dengan harga per gram Rp514.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.524.000 dengan harga Rp508.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.020.000 dengan harga per gram Rp505.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.525.000 dengan harga per gram dihargai Rp505.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.000.000, dengan harga per gram Rp500.000.
Harga emas 25 gram Rp12.425.000 dengan harga per gram Rp497.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.800.000, dengan harga per gram Rp496.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp49.550.000, dengan harga per gram Rp495.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp123.750.000, dengan harga per gram Rp495.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp247.300.000, dengan harga per gram Rp494.600.
Sementara harga emas global jatuh untuk hari kedua dan memperpanjang penurunan mingguan pertama dipicu naiknya suku bunga Amerika Serikat (USD), mengimbangi permintaan pada aset aman ini di tengah konflik yang terjadi di Ukraina dan Gaza.
Harga emas mulia untuk pengiriman segera susut 0,3% menjadi USD1.307,52 per ons dan diperdagangkan pada harga USD1.308,53 pada pukul 09.32 pagi di Singapura. pada pekan lalu, logam mulia mencatat penurunan 2,1% dan menghentikan kenaikan terpanjang mingguan sejak Maret.
Sentimen dunia makin memanas. Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa pekan lalu memperketat sanksi terhadap Rusia terkait meningkatnya konflik dan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines. Sementara serangan darat Israel di jalur Gaza memasuki fase paling mematikan.
"Perkiraan naiknya suku bunga di AS mempengaruhi harga emas dan diharapkan juga mendorong USD menguat. Ini bisa mengurangi permintaan di tengah ketegangan yang terjadi di dunia," kata analis di CITICS Futures Co Zhu Runyu seperti dilansir Bloomberg, Senin (21/7/2014).
Emas di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD1.310.90 per ons dari sebelumnya USD1.311. Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust bertambah untuk pekan keempat pada pekan lalu.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Senin (21/7/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp534.000 per gram dari sebelumnya pada harga Rp536.000 per gram.
Harga beli kembali (buyback) emas perseroan juga turun dengan nominal serupa menjadi Rp474.000 per gram setelah pada akhir pekan lalu bertahan di harga Rp476.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.028.000, dengan harga per gram Rp514.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.524.000 dengan harga Rp508.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.020.000 dengan harga per gram Rp505.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.525.000 dengan harga per gram dihargai Rp505.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.000.000, dengan harga per gram Rp500.000.
Harga emas 25 gram Rp12.425.000 dengan harga per gram Rp497.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.800.000, dengan harga per gram Rp496.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp49.550.000, dengan harga per gram Rp495.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp123.750.000, dengan harga per gram Rp495.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp247.300.000, dengan harga per gram Rp494.600.
Sementara harga emas global jatuh untuk hari kedua dan memperpanjang penurunan mingguan pertama dipicu naiknya suku bunga Amerika Serikat (USD), mengimbangi permintaan pada aset aman ini di tengah konflik yang terjadi di Ukraina dan Gaza.
Harga emas mulia untuk pengiriman segera susut 0,3% menjadi USD1.307,52 per ons dan diperdagangkan pada harga USD1.308,53 pada pukul 09.32 pagi di Singapura. pada pekan lalu, logam mulia mencatat penurunan 2,1% dan menghentikan kenaikan terpanjang mingguan sejak Maret.
Sentimen dunia makin memanas. Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa pekan lalu memperketat sanksi terhadap Rusia terkait meningkatnya konflik dan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines. Sementara serangan darat Israel di jalur Gaza memasuki fase paling mematikan.
"Perkiraan naiknya suku bunga di AS mempengaruhi harga emas dan diharapkan juga mendorong USD menguat. Ini bisa mengurangi permintaan di tengah ketegangan yang terjadi di dunia," kata analis di CITICS Futures Co Zhu Runyu seperti dilansir Bloomberg, Senin (21/7/2014).
Emas di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD1.310.90 per ons dari sebelumnya USD1.311. Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust bertambah untuk pekan keempat pada pekan lalu.
(rna)