Harga Emas Antam Turun Rp1.000/Gram
A
A
A
JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari terakhir pekan ini turun Rp1.000 per gram setelah kemarin tidak berubah atau stagnan dengan hari sebelumnya.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (25/7/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol tetap pada harga Rp528.000 per gram dari sebelumnya Rp529.000 per gram.
Harga beli kembali (buyback) emas perseroan juga turun dengan nominal serupa menjadi Rp468.000 per gram dari harga Rp469.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.016.000, dengan harga per gram Rp508.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.506.000 dengan harga Rp502.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.996.000 dengan harga per gram Rp499.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.495.000 dengan harga per gram dihargai Rp499.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.940.000, dengan harga per gram Rp494.000.
Harga emas 25 gram Rp12.275.000 dengan harga per gram Rp491.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.500.000, dengan harga per gram Rp490.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.950.000, dengan harga per gram Rp489.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp122.250.000, dengan harga per gram Rp489.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp244.300.000, dengan harga per gram Rp488.600.
Sementara harga emas global menuju penurunan mingguan kedua dipicu data perekonomian yang mengecewakan menahan permintaan logam mulia.
Harga logam mulia untuk pengiriman segera turun 0,1% menjadi USD1.292,63 per ons pada pukul 09.20 di Singapura. Harga telah jatuh ke USD1.287,80, kemarin dan menjadi yang terendah sejak 19 Juni. Sementara emas di Comex untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi USD1.294,10.
Adapun data ekonomi global yang mempengaruhi harga emas, yakni manufaktur China naik ke posisi tertinggi 18 bulan pada bulan Juli dan klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang turun ke level terendah sejak Februari 2006.
"Emas jatuh melewati batas psikologis USD1.300 per ons. Data ekonomi yang positif membuat pembelian logam mulia melemah," kata analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd Victor Thianpiriya seperti dilansir Bloomberg, Jumat (25/7/2014).
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (25/7/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol tetap pada harga Rp528.000 per gram dari sebelumnya Rp529.000 per gram.
Harga beli kembali (buyback) emas perseroan juga turun dengan nominal serupa menjadi Rp468.000 per gram dari harga Rp469.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.016.000, dengan harga per gram Rp508.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.506.000 dengan harga Rp502.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.996.000 dengan harga per gram Rp499.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.495.000 dengan harga per gram dihargai Rp499.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.940.000, dengan harga per gram Rp494.000.
Harga emas 25 gram Rp12.275.000 dengan harga per gram Rp491.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.500.000, dengan harga per gram Rp490.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.950.000, dengan harga per gram Rp489.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp122.250.000, dengan harga per gram Rp489.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp244.300.000, dengan harga per gram Rp488.600.
Sementara harga emas global menuju penurunan mingguan kedua dipicu data perekonomian yang mengecewakan menahan permintaan logam mulia.
Harga logam mulia untuk pengiriman segera turun 0,1% menjadi USD1.292,63 per ons pada pukul 09.20 di Singapura. Harga telah jatuh ke USD1.287,80, kemarin dan menjadi yang terendah sejak 19 Juni. Sementara emas di Comex untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi USD1.294,10.
Adapun data ekonomi global yang mempengaruhi harga emas, yakni manufaktur China naik ke posisi tertinggi 18 bulan pada bulan Juli dan klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang turun ke level terendah sejak Februari 2006.
"Emas jatuh melewati batas psikologis USD1.300 per ons. Data ekonomi yang positif membuat pembelian logam mulia melemah," kata analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd Victor Thianpiriya seperti dilansir Bloomberg, Jumat (25/7/2014).
(rna)