Tips Mengetahui Nilai Wajar Produk Investasi

JAKARTA - PT Penilaian Harga Efek Indonesia (PHEI) mengemukakan tips untuk nilai wajar produk investasi. PHEI mengungkapkan masih banyak masyarakat yang terjebak dalam transaksi perdagangan instrumen investasi seperti obligasi di pasar sekunder dengan harga tidak wajar.

Direktur PT Penilaian Harga Efek Indonesia Wahyu Trenggono menyebutkan, ada cara agar masyarakat mengetahui apakah sebuah instrumen investasi ditawarkan pada harga yang wajar atau tidak.

Pihaknya telah menyediakan daftar harga masing-masing produk obligasi yang dapat dijadikan acuan harga wajar.

"Sederhananya begini. Untuk mengetahui harga instrumen investasi yang ditransaksikan itu wajar atau tidak, bisa dilihat di situs PT Penilaian Efek Indonesia. Kalau diperdagangkan di atas atau di bawah harga itu berarti tidak wajar," ujarnya belum lama ini.

Wahyu mengatakan, untuk memperoleh harga wajar yang terbentuk di pasar, pihaknya melakukan serangkaian prosedur yang memastikan daftar harga yang tertera merupakan harga paling realistis, sehingga bisa dijadikan acuan bagi masyarakat.

"Kami mengumpulkan harga dari semua pasar. Apakah itu lelang, broker atau saham. Setelah semua data diperoleh, kemudian kami lakukan penyaringan mana harga yang paling realistis. Setelah disaring, hasilnya dihitung dengan perangkat lunak yang kami miliki. Sehingga diperoleh nilai wajar sebagaimana dimaksud," jelas dia.

Daftar harga ini selalu diperbaharui setiap hari, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi paling aktual dari perubahan harga instrumen investasi yang terjadi.

"Dengan adanya acuan ini, diharapkan masyarakat tidak terjebak dalam transaksi efek dengan nilai yang tidak wajar sehingga menimbulkan kerugian di kemudian hari," pungkasnya.