Menperin: Setiap Lebaran Terjadi Impor Berlebihan

Rabu, 06 Agustus 2014 - 13:29 WIB
Menperin: Setiap Lebaran...
Menperin: Setiap Lebaran Terjadi Impor Berlebihan
A A A
JAKARTA - Pemerintah baru saja merilis neraca perdagangan Indonesia (NPI) Juni 2014 yang mengalami defisit USD305,1 juta. Defisit tersebut terdiri dari surplus nonmigas sebesar USD299,2 juta dan defisit perdagangan migas sebesar USD604,3 juta.

Menanggapi hal itu, Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat menuturkan bahwa setiap menjelang Lebaran akan terjadi impor berlebihan. Karena konsumsi masyarakat meningkat.

Meski demikian, lanjut dia kondisi ini tidak akan terjadi terus menerus. Bahkan saat ini, kondisi konsumsi masyarakat sudah berangsur normal.

"Kalau menjelang Lebaran memang terjadi impor berlebihan karena konsumsi naik. Tapi itu bukan sesuatu yang normal," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ini mengatakan, yang harus disikapi adalah terjadinya kenaikan ekspor sehubungan dengan diselesaikannya renegosiasi kontrak karya (KK) PT Freeport Indonesia.

"Sehingga mulai bulan depan dia akan ekspor kembali. Tentu dengan perjanjian ketat. Jadi dalam tempo tiga tahun ini kita akan ada kenaikan ekspor. Dan smelter dibangun sesuai UU Minerba," tukasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0677 seconds (0.1#10.140)