Harga Emas Antam Naik Rp1.000/Gram

Jum'at, 08 Agustus 2014 - 09:34 WIB
Harga Emas Antam Naik...
Harga Emas Antam Naik Rp1.000/Gram
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini naik Rp1.000 per gram setelah kemarin melonjak Rp6.000 per gram.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (8/8/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp538.000 per gram dari sebelumnya Rp537.000 per gram.

Harga beli kembali (buyback) emas perseroan juga naik dengan nominal sama menjadi Rp480.000 per gram dari sebelumnya di harga Rp479.000 per gram.

Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.036.000, dengan harga per gram Rp518.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.536.000 dengan harga Rp512.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.036.000 dengan harga per gram Rp509.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.545.000 dengan harga per gram dihargai Rp509.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.040.000, dengan harga per gram Rp504.000.

Harga emas 25 gram Rp12.525.000 dengan harga per gram Rp501.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.000.000, dengan harga per gram Rp500.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp49.950.000, dengan harga per gram Rp499.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp124.750.000, dengan harga per gram Rp499.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp249.300.000, dengan harga per gram Rp498.600.

Sementara itu, emas global diperdagangkan mendekati harga tertinggi dua pekan karena meningkatnya permintaan akibat ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah.

Harga logam mulia untuk pengiriman segera diperdagangkan pada harga USD1.310,99 per ons pada pukul 08.56 di Singapura dari hari sebelumnya USD1.312,63.

Harga emas kemarin naik untuk hari ketiga. Logam mulia ini kemarin sempat mencapai harga USD1.314,56 dan tertinggi sejak 22 Juli dipicu Rusia yang melarang impor pertanian dari Amerika Serikat dan Uni Eropa sebagai balasan atas sanksi yang diberikan.

Konflik di Ukraina dan Timur Tengah membantu emas rebound tahun ini dari penurunan terbesar dalam lebih dari tiga dekade. Rusia sedang mempertimbangkan pembatasan penerbangan ke Eropa dan Amerika Utara dari Siberia.

Sementara di Timur Tengah, Israel dan Hamas terancam gagal menemukan kesepakatan jangka panjang, sedangkan militan Islam kemarin ditangkap pemerintah Irak.

"Semakin tingginya ketegangan geopolitik mendukung permintaan terhadap aset safe haven. Harga emas naik karena investor menjadi lebih risk averse," kata Kepala Riset Komoditas Australia & New Zealand Banking Group Ltd Mark Pervan seperti dilansir Bloomberg, Jumat (8/8/2014).

Emas naik 1,3% sepanjang pekan ini, bahkan ketika USD mencapai level tertinggi sembilan bulan terhadap euro. Adapun emas di Comex untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD1.312,30 per ons, naik 1,4% sepanjang pekan ini.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7952 seconds (0.1#10.140)