Produksi Industri China Juli Naik 9%
A
A
A
BEIJING - Produksi industri China, yang mengukur output pada pabrik, bengkel dan tambang naik 9,0% dari tahun-ke-tahun (yoy) pada Juli 2014.
Dilansir dari Hindustan Times, Rabu (13/8/2014), Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan, penjualan ritel, indikator kunci dari pengeluaran konsumen, meningkat 12,2% pada Juli. Sementara investasi aset tetap, ukuran pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur naik 17,0% pada tujuh bulan pertama.
Investasi aktiva tetap - yang hanya dirilis secara kumulatif - datang di bawah pembacaan 17,3% untuk enam bulan pertama tahun ini pada Juni, dan juga di bawah perkiraan rata-rata 17,3%.
Pemimpin China telah menekankan pentingnya mengubah struktur perekonomian ke salah satu, di mana peningkatan permintaan swasta, seperti pengeluaran konsumen mengendalikan ekspansi daripada mesin tradisional, meskipun investasi yang didukung negara sering boros.
Data pada Juli datang setelah ekonomi China tumbuh 7,5% lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal April-Juni, mempercepat dari 7,4% selama tiga bulan pertama, yang merupakan terburuk sejak ekspansi serupa pada Juli-September 2012.
Peningkatan itu terjadi setelah pihak berwenang pada April mulai memperkenalkan langkah-langkah untuk menopang perekonomian dalam bentuk keringanan pajak untuk usaha kecil, pembangunan infrastruktur dan insentif pinjaman di daerah pedesaan serta perusahaan kecil.
Dilansir dari Hindustan Times, Rabu (13/8/2014), Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan, penjualan ritel, indikator kunci dari pengeluaran konsumen, meningkat 12,2% pada Juli. Sementara investasi aset tetap, ukuran pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur naik 17,0% pada tujuh bulan pertama.
Investasi aktiva tetap - yang hanya dirilis secara kumulatif - datang di bawah pembacaan 17,3% untuk enam bulan pertama tahun ini pada Juni, dan juga di bawah perkiraan rata-rata 17,3%.
Pemimpin China telah menekankan pentingnya mengubah struktur perekonomian ke salah satu, di mana peningkatan permintaan swasta, seperti pengeluaran konsumen mengendalikan ekspansi daripada mesin tradisional, meskipun investasi yang didukung negara sering boros.
Data pada Juli datang setelah ekonomi China tumbuh 7,5% lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal April-Juni, mempercepat dari 7,4% selama tiga bulan pertama, yang merupakan terburuk sejak ekspansi serupa pada Juli-September 2012.
Peningkatan itu terjadi setelah pihak berwenang pada April mulai memperkenalkan langkah-langkah untuk menopang perekonomian dalam bentuk keringanan pajak untuk usaha kecil, pembangunan infrastruktur dan insentif pinjaman di daerah pedesaan serta perusahaan kecil.
(izz)