Harga Jual Emas Antam Bertahan, Buyback Turun

Senin, 25 Agustus 2014 - 09:30 WIB
Harga Jual Emas Antam Bertahan, Buyback Turun
Harga Jual Emas Antam Bertahan, Buyback Turun
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari pertama pekan ini masih betah di harga yang sama sejak Selasa pekan lalu (19/8/2014). Dengan begitu, harga jual emas Antam bertahan selama lima hari perdagangan berturut-turut.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Senin (25/8/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram masih dibanderol pada harga Rp531.000 per gram. Namun harga beli (buyback) emas perseroan turun Rp475.000 per gram dibanding sebelumnya di harga Rp479.000 per gram.

Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.022.000, dengan harga per gram Rp511.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.515.000 dengan harga Rp505.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.008.000 dengan harga per gram Rp502.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.510.000 dengan harga per gram dihargai Rp502.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.970.000, dengan harga per gram Rp497.000.

Harga emas 25 gram Rp12.350.000 dengan harga per gram Rp494.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.650.000, dengan harga per gram Rp493.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp49.250.000, dengan harga per gram Rp492.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp123.000.000, dengan harga per gram Rp492.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp245.800.000, dengan harga per gram Rp491.600.

Sementara harga emas global jatuh ke level terendah dua bulan, memperpanjang koreksi selama dua pekan dipicu kekhawatiran investor terhadap kenaikkan suku bunga.

Harga emas untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,5% menjadi USD1.274.45 per ons, dan diperdagangkan di harga USD1.277,80 pada pukul 09.06 di Singapura. Logam ini pada 21 Agustus turun ke harga USD1.273,14, level terendah sejak 18 Juni dipengaruhi hasil pertemuan terakhir The Fed, yang mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

"Pasar fokus pada pengetatan kebijakan moneter AS, yang menekan emas. Kami mengingatkan bahwa masih ada resiko terhadap pasar keuangan," kata analis makroekonomi Everbright Futures Co Sun Yonggang seperti dilansir Bloomberg, Senin (25/8/2014).

Sementara emas di Comex, New York tidak diperdagangkan karena pasar berjangka CME Group Inc menghentikan semua perdagangan pasar elektronik Globex, kecuali derivatif ekuitas-indeks Malaysia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6138 seconds (0.1#10.140)