Emas Antam Akhirnya Naik Rp1.000/Gram

Jum'at, 29 Agustus 2014 - 09:30 WIB
Emas Antam Akhirnya...
Emas Antam Akhirnya Naik Rp1.000/Gram
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini naik Rp1.000 per gram dan mengakhiri posisi bertahannya selama delapan hari berturut-turut sejak Selasa pekan lalu (19/8/2014). Naiknya harga emas Antam dipicu naiknya harga emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (29/8/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram dibanderol pada harga Rp532.000 per gram dari sebelumnya Rp531.000 per gram.

Harga beli (buyback) emas perseroan juga naik sengan nominal serupa setelah stagnan selama dua hari menjadi Rp475.000 per gram dari sebelumnya Rp474.000 per gram.

Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.024.000, dengan harga per gram Rp512.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.518.000 dengan harga Rp506.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.012.000 dengan harga per gram Rp503.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.515.000 dengan harga per gram dihargai Rp503.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.980.000, dengan harga per gram Rp498.000.

Harga emas 25 gram Rp12.375.000 dengan harga per gram Rp495.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.700.000, dengan harga per gram Rp494.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp49.350.000, dengan harga per gram Rp493.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp123.250.000, dengan harga per gram Rp493.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp246.300.000, dengan harga per gram Rp492.600.

Sementara harga emas global menguat mendekati level tertinggi satu pekan, setelah terkoreksi. Meningkatnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia mendorong permintaan pada logam mulia.

Dikutip dari Bloomberg, emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada harga USD1.291,11 per ons pada pukul 09.02 di Singapura dari sebelumnya USD1.289,65.

Sedangkan emas di Comex, New York untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi USD1.291,70 per oons. Kepemilikan aset di SPDR Gold Trust tidak berubah kemarin untuk hari kedua.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0807 seconds (0.1#10.140)