Papua Sudah Groundbreaking 38 Proyek MP3EI
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, sampai dengan Agustus 2014, pihaknya telah melakukan groundbreaking 38 proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI) dengan nilai investasi Rp109 triliun.
Dengan demikian, selama 3 tahun perjalanan MP3EI sejak diluncurkan, realisasinya sudah mencapai 69% dari target groundbreaking akhir tahun 2014.
"Dari Bumi cendrawasih provinsi paling timur Indonesia, sudah menyelesaikan beberapa pembangunan dan pengembangan yang akan memudahkan transportasi serta menunjang berbagai macam kegiatan di provinsi Maluku dan Papua," ujar dia sewaktu teleconverence dari Bandara Sentani Papua dengan presiden SBY di Jakarta, Jumat (5/8/2014).
Lukas menjelaskan, bahwa proyek yang sudah terealisasi tersebut di antaranya pengembangan bandara di Tual, Maluku sebesar Rp123 miliar, pembangunan pelabuhan khusus Tanjung Buli sebesar Rp226 miliar, dan pembangunan kawasan industri maritim Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp1,3 triliun.
"Proyek-proyek tersebut sudah terealisasikan dan dapat melancarkan kegiatan transportasi serta ekonomi Indonesia bagian timur," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Lukas, ada 4 proyek MP3EI lain di koridor Papua dan Maluku yang akan segera diresmikan.
"Kami akan segera mesmikan Pengembangan Bandara Sentani, Papua dengan nilai investasi Rp1,1 triliun, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai sebesar Rp6,8 triliun, pembangunan Jaringan Backbone serat optik sebesar Rp2,5 triliun dan pembangunan jalan Trans Papua (jalan P4B) sebesar Rp11,32 triliun di Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Dengan demikian, selama 3 tahun perjalanan MP3EI sejak diluncurkan, realisasinya sudah mencapai 69% dari target groundbreaking akhir tahun 2014.
"Dari Bumi cendrawasih provinsi paling timur Indonesia, sudah menyelesaikan beberapa pembangunan dan pengembangan yang akan memudahkan transportasi serta menunjang berbagai macam kegiatan di provinsi Maluku dan Papua," ujar dia sewaktu teleconverence dari Bandara Sentani Papua dengan presiden SBY di Jakarta, Jumat (5/8/2014).
Lukas menjelaskan, bahwa proyek yang sudah terealisasi tersebut di antaranya pengembangan bandara di Tual, Maluku sebesar Rp123 miliar, pembangunan pelabuhan khusus Tanjung Buli sebesar Rp226 miliar, dan pembangunan kawasan industri maritim Indonesia dengan nilai investasi sebesar Rp1,3 triliun.
"Proyek-proyek tersebut sudah terealisasikan dan dapat melancarkan kegiatan transportasi serta ekonomi Indonesia bagian timur," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Lukas, ada 4 proyek MP3EI lain di koridor Papua dan Maluku yang akan segera diresmikan.
"Kami akan segera mesmikan Pengembangan Bandara Sentani, Papua dengan nilai investasi Rp1,1 triliun, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai sebesar Rp6,8 triliun, pembangunan Jaringan Backbone serat optik sebesar Rp2,5 triliun dan pembangunan jalan Trans Papua (jalan P4B) sebesar Rp11,32 triliun di Papua dan Papua Barat," ujarnya.
(gpr)