Wamen ESDM: Pelaku Berkolaborasi dengan Oknum Pertamina
A
A
A
JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga melibatkan pegawai perusahaan plat merah ini.
Hanung menegaskan, pihak perusahaan meminta agar polisi mempelajari asal-muasal BBM tersebut. Karena, hal ini terkait dengan prosesi penerimaan dan penyaluran di terminal BBM.
Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengindikasikan bahwa setiap tindak penyelundupan BBM pasti ada kolaborasi dengan pihak intern.
"Namanya pencuri ada kolaborasi," ujarnya di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Susilo mengatakan, para oknum tersebut tidak mempan hanya diberikan imbauan. Menurutnya, mereka haruslah ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan hukuman yang setimpal.
"Namanya pencuri enggak bisa diimbau. Harus ditangkap, dipenjara. Sudah berlangsung lama atau tidak, saya tidak tau yang pasti lama," tandasnya.
(Baca: Pegawai Pertamina Diduga Terlibat Penyelundupan BBM)
Hanung menegaskan, pihak perusahaan meminta agar polisi mempelajari asal-muasal BBM tersebut. Karena, hal ini terkait dengan prosesi penerimaan dan penyaluran di terminal BBM.
Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengindikasikan bahwa setiap tindak penyelundupan BBM pasti ada kolaborasi dengan pihak intern.
"Namanya pencuri ada kolaborasi," ujarnya di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Susilo mengatakan, para oknum tersebut tidak mempan hanya diberikan imbauan. Menurutnya, mereka haruslah ditangkap dan dijebloskan ke penjara dengan hukuman yang setimpal.
"Namanya pencuri enggak bisa diimbau. Harus ditangkap, dipenjara. Sudah berlangsung lama atau tidak, saya tidak tau yang pasti lama," tandasnya.
(Baca: Pegawai Pertamina Diduga Terlibat Penyelundupan BBM)
(dmd)