Peluang Kerja Generasi Muda Makin Kompetitif
A
A
A
DEPOK - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea memberikan tips ke mahasiswa Universitas Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
Hal itu dikatakan Andi saat memberikan kuliah umum di Pusat Studi Jepang UI bertema "Youth Public Lecture: Pemuda dan Tenaga Kerja".
Dia menyampaikan, masalah ketenagakerjaan berkaitan dengan MEA 2015. Sebab para mahasiswa lulusan sarjana akan semakin tertantang masuk dunia kerja yang kompetitif.
"Kompetisi pasti sangat ketat, dunia kerja makin kompetitif, lapangan kerja makin sempit bagi. Pasti SDM berkualitas dan bibit unggul yang mampu bersaing," ujarnya, Kamis (12/9/2014).
Menurutnya, tidak hanya generasi muda, tetapi sebagai presiden buruh dia juga meminta pemerintah menyiapkan SDM yang kuat.
Bidang pekerjaan yang bisa dilakukan orang Indonesia jangan dikerjakan tenaga kerja asing di rumah sendiri.
"Sudah banyak berlaku di Indonesia. Di mana, orang asing bekerja di sini, sektor manapun jaga bidang-bidang di perusahaan agar jangan dilepas ke pekerja asing," katanya.
Misalnya, lanjut Andi, di operator pabrik garmen, dan beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan orang Indonesia, sebaiknya dilakukan sendiri. "Jangan semua dilepas," ucapnya.
Peluang yang semakin sempit ini, semestinya membuat para mahasisa agar lebih semangat meningkatkan kemampuan diri.
Mahasiswa harus memiliki skill dan keterampilan untuk siap berkompetisi secara terbuka dan tetap didukung pemerintah.
"Generasi muda kita berikan semangat. Siapkan mereka hadapi MEA. Kesiapan keterampilan, berbagai perizinan usaha yang berbelit-belit harus dipermudah, SDM harus siap dalam posisi apapun," pungkas dia.
Hal itu dikatakan Andi saat memberikan kuliah umum di Pusat Studi Jepang UI bertema "Youth Public Lecture: Pemuda dan Tenaga Kerja".
Dia menyampaikan, masalah ketenagakerjaan berkaitan dengan MEA 2015. Sebab para mahasiswa lulusan sarjana akan semakin tertantang masuk dunia kerja yang kompetitif.
"Kompetisi pasti sangat ketat, dunia kerja makin kompetitif, lapangan kerja makin sempit bagi. Pasti SDM berkualitas dan bibit unggul yang mampu bersaing," ujarnya, Kamis (12/9/2014).
Menurutnya, tidak hanya generasi muda, tetapi sebagai presiden buruh dia juga meminta pemerintah menyiapkan SDM yang kuat.
Bidang pekerjaan yang bisa dilakukan orang Indonesia jangan dikerjakan tenaga kerja asing di rumah sendiri.
"Sudah banyak berlaku di Indonesia. Di mana, orang asing bekerja di sini, sektor manapun jaga bidang-bidang di perusahaan agar jangan dilepas ke pekerja asing," katanya.
Misalnya, lanjut Andi, di operator pabrik garmen, dan beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan orang Indonesia, sebaiknya dilakukan sendiri. "Jangan semua dilepas," ucapnya.
Peluang yang semakin sempit ini, semestinya membuat para mahasisa agar lebih semangat meningkatkan kemampuan diri.
Mahasiswa harus memiliki skill dan keterampilan untuk siap berkompetisi secara terbuka dan tetap didukung pemerintah.
"Generasi muda kita berikan semangat. Siapkan mereka hadapi MEA. Kesiapan keterampilan, berbagai perizinan usaha yang berbelit-belit harus dipermudah, SDM harus siap dalam posisi apapun," pungkas dia.
(izz)