Semen Indonesia Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto mengatakan, pelemahan rupiah terhadap USD tidak memengaruhi operasioanl perseroan.
Meskipun, kata dia, nilai tukar rupiah menembus angka Rp12.000/USD. Pihaknya menggunakan porsi impor untuk kebutuhan operasional pabrik sehari-hari.
"Kalau dioperasional rutin, itu kan porsi impor, kita Alhamdulillah porsi impor itu enggak sampai 10% efeknya. Jadi bisa dihitung pengaruhnya kalau rupiah Rp11.000-an sampai Rp11.500-an/USD, berarti dihitung saja 10% nya," katanya di Gedung Sindo, Selasa (23/9/2014).
Dwi mengungkapkan, imbas dari rupiah yang sedikit berdampak itu diinvestasi. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan kalkulasi penghitungan atas imbas rupiah tersebut.
"Kita memang terus melakukan kalkulasi. Saya kira kalau Rp12.000/USD masih dalam posisi yang masih bisa ditanggulangi. Karena kita impor porsi enggak banyak, enggak sampai 10% dari total cost," pungkas dia.
Meskipun, kata dia, nilai tukar rupiah menembus angka Rp12.000/USD. Pihaknya menggunakan porsi impor untuk kebutuhan operasional pabrik sehari-hari.
"Kalau dioperasional rutin, itu kan porsi impor, kita Alhamdulillah porsi impor itu enggak sampai 10% efeknya. Jadi bisa dihitung pengaruhnya kalau rupiah Rp11.000-an sampai Rp11.500-an/USD, berarti dihitung saja 10% nya," katanya di Gedung Sindo, Selasa (23/9/2014).
Dwi mengungkapkan, imbas dari rupiah yang sedikit berdampak itu diinvestasi. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih melakukan kalkulasi penghitungan atas imbas rupiah tersebut.
"Kita memang terus melakukan kalkulasi. Saya kira kalau Rp12.000/USD masih dalam posisi yang masih bisa ditanggulangi. Karena kita impor porsi enggak banyak, enggak sampai 10% dari total cost," pungkas dia.
(izz)