Harga Jual Emas Antam Stagnan, Buyback Naik
A
A
A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini masih stagnan selama tiga hari berturut-turut. Sedangkan harga beli (buyback) emas naik Rp4.000 per gram.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Rabu (24/9/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram tetap dibanderol pada harga Rp524.000. Sementara harga buyback emas perseroan naik menjadi Rp469.000 dari sebelumnya di harga Rp465.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.008.000, dengan harga per gram Rp504.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.494.000 dengan harga Rp498.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.980.000 dengan harga per gram Rp495.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.475.000 dengan harga per gram dihargai Rp495.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.900.000, dengan harga per gram Rp490.000.
Harga emas 25 gram Rp12.175.000 dengan harga per gram Rp487.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.300.000, dengan harga per gram Rp486.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.550.000, dengan harga per gram Rp485.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp121.250.000, dengan harga per gram Rp485.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp242.300.000, dengan harga per gram Rp484.600.
Sementara harga emas global bertahan d atas delapan bulan terakhir karena investor khawatir meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan naiknya suku bunga di tahun depan.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain dan Qatar bergabung dengan AS melakukan serangan udara terhadap militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pekan ini. Mata uang USD naik karena Federal Reserve pekan lalu meningkatkan proyeksi suku bunga pada 2015 dan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu cukup.
"Tidak ada perubahan materi dalam tren menurunnya harga emas, bahkan di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Ekonomi AS pada jalur pemulihan dan naiknya suku bunga hanya masalah waktu, yang akan mendorong USD dan membebani emas," kata analis di CITICS Futures Co Zhu Runyu seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (24/9/2014).
Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada harga USD1.222,88 per ons pada pukul 09.25 di Singapura, turun dibanding kemarin di harga USD1.223,42, ketika logam naik ke level tertinggi satu minggu dari USD1.234,68.
Harga emas jatuh pada 22 September menjadi USD1.208,40, level terendah sejak 2 Januari 2014 di tengah menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) ke level tertinggi empat tahun.
Sementara emas di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD1.223,20 per ons dari hari sebelumnya USD1.222. Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust turun menjadi 773,45 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Rabu (24/9/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram tetap dibanderol pada harga Rp524.000. Sementara harga buyback emas perseroan naik menjadi Rp469.000 dari sebelumnya di harga Rp465.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.008.000, dengan harga per gram Rp504.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.494.000 dengan harga Rp498.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.980.000 dengan harga per gram Rp495.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.475.000 dengan harga per gram dihargai Rp495.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.900.000, dengan harga per gram Rp490.000.
Harga emas 25 gram Rp12.175.000 dengan harga per gram Rp487.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.300.000, dengan harga per gram Rp486.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.550.000, dengan harga per gram Rp485.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp121.250.000, dengan harga per gram Rp485.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp242.300.000, dengan harga per gram Rp484.600.
Sementara harga emas global bertahan d atas delapan bulan terakhir karena investor khawatir meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan naiknya suku bunga di tahun depan.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain dan Qatar bergabung dengan AS melakukan serangan udara terhadap militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pekan ini. Mata uang USD naik karena Federal Reserve pekan lalu meningkatkan proyeksi suku bunga pada 2015 dan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu cukup.
"Tidak ada perubahan materi dalam tren menurunnya harga emas, bahkan di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Ekonomi AS pada jalur pemulihan dan naiknya suku bunga hanya masalah waktu, yang akan mendorong USD dan membebani emas," kata analis di CITICS Futures Co Zhu Runyu seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (24/9/2014).
Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada harga USD1.222,88 per ons pada pukul 09.25 di Singapura, turun dibanding kemarin di harga USD1.223,42, ketika logam naik ke level tertinggi satu minggu dari USD1.234,68.
Harga emas jatuh pada 22 September menjadi USD1.208,40, level terendah sejak 2 Januari 2014 di tengah menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) ke level tertinggi empat tahun.
Sementara emas di Comex New York untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD1.223,20 per ons dari hari sebelumnya USD1.222. Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust turun menjadi 773,45 metrik ton, terendah sejak Desember 2008.
(rna)