Kenaikan Harga Tanah di China Kuartal III Melambat
A
A
A
BEIJING - Pertumbuhan harga tanah di China melambat pada kuartal III tahun ini. Pasar perumahan di negara ini pun kurang bergairah pada 2014.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/10/2014), kondisi tersebut membuat perbankan menjadi lebih berhati-hati terkait pinjaman kepada pengembang dan investor.
Harga rata-rata tanah yang digunakan untuk rumah hunian di 105 kota besar di China naik 7% menjadi 5.236 yuan per meter persegi pada periode Juli-September dibanding tahun sebelumnya.
Pada kuartal kedua tahun ini kenaikan 9%. Sebelum triwulan itu, pertumbuhan harga tanah terakhir melambat pada kuartal ketiga 2012.
Berdasarkan data, rata-rata harga rumah di China turun pada Agustus untuk bulan keempat berturut-turut, menambah tanda-tanda penurunan cukup dalam di pasar properti yang semakin membebani perekonomian yang lebih luas.
Harga tanah untuk perumahan naik 0,4% pada kuartal ketiga terhadap tiga bulan sebelumnya. Tapi pada kuartal ketiga berturut-turut pertumbuhannya melambat.
Harga tanah perumahan naik secara tahunan di 89 kota dari 105 kota, turun dari 95 kota pada kuartal kedua. Hanya 12 kota menunjukkan harga tanah jatuh pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/10/2014), kondisi tersebut membuat perbankan menjadi lebih berhati-hati terkait pinjaman kepada pengembang dan investor.
Harga rata-rata tanah yang digunakan untuk rumah hunian di 105 kota besar di China naik 7% menjadi 5.236 yuan per meter persegi pada periode Juli-September dibanding tahun sebelumnya.
Pada kuartal kedua tahun ini kenaikan 9%. Sebelum triwulan itu, pertumbuhan harga tanah terakhir melambat pada kuartal ketiga 2012.
Berdasarkan data, rata-rata harga rumah di China turun pada Agustus untuk bulan keempat berturut-turut, menambah tanda-tanda penurunan cukup dalam di pasar properti yang semakin membebani perekonomian yang lebih luas.
Harga tanah untuk perumahan naik 0,4% pada kuartal ketiga terhadap tiga bulan sebelumnya. Tapi pada kuartal ketiga berturut-turut pertumbuhannya melambat.
Harga tanah perumahan naik secara tahunan di 89 kota dari 105 kota, turun dari 95 kota pada kuartal kedua. Hanya 12 kota menunjukkan harga tanah jatuh pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya.
(izz)