Lima PR Menanti Menteri BUMN Baru
A
A
A
JAKARTA - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengatakan, ada lima pekerjaan rumah (PR) yang menanti untuk segera dirampungka menteri BUMN yang baru.
"Ada lima (PR) yang urgent dan harus segera dikerjakan. Salah satunya melakukan tindak lanjut revisi UU BUMN," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Rabu (22/10/2014).
Dia menuturkan, menteri BUMN yang baru nanti juga harus melanjutkan program pemetaan jumlah BUMN. Serta menyelesaikan kasus BUMN yang merugi.
Seperti diketahui, saat ini ada beberapa BUMN yang masih mengalami kerugian, salah satunya PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
"Selain itu juga harus memacu peningkaan kinerja BUMN. Serta menjaga intervensi BUMN dan korporasi dalam penempatan direksi BUMN," pungkas Said.
(Baca: Jokowi Harus Cari Menteri BUMN Tahan Intervensi)
"Ada lima (PR) yang urgent dan harus segera dikerjakan. Salah satunya melakukan tindak lanjut revisi UU BUMN," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Rabu (22/10/2014).
Dia menuturkan, menteri BUMN yang baru nanti juga harus melanjutkan program pemetaan jumlah BUMN. Serta menyelesaikan kasus BUMN yang merugi.
Seperti diketahui, saat ini ada beberapa BUMN yang masih mengalami kerugian, salah satunya PT Merpati Nusantara Airlines (MNA).
"Selain itu juga harus memacu peningkaan kinerja BUMN. Serta menjaga intervensi BUMN dan korporasi dalam penempatan direksi BUMN," pungkas Said.
(Baca: Jokowi Harus Cari Menteri BUMN Tahan Intervensi)
(izz)