Emas Dunia Meningkat Pasca Terkoreksi 2 Pekan
A
A
A
MELBOURNE - Harga emas dunia menigkat pasca mengalami koreksi terbesar dalam lebih dari dua pekan dipicu festival Diwali dan musim pernikahan di India sebagai konsumen terbesar kedua di dunia, sehingga mendorong pembelian logam mulia.
Harga emas untuk pengiriman segera naik 0,1% menjadi USD1.242,66 per ons pada pukul 09.39 pagi di Singapura. Harga emas telah turun 0,6% kemarin, dan merupakan penurunan terbesar sejak 3 Oktober.
Emas sepanjang bulan ini telah bertambah 2,9% seiring terkoreksinya pasar saham setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan dan Federal Reserve mengatakan perlambatan ekonomi dunia berisiko pada ekspansi Amerika Serikat (AS).
Data AS Commodity Futures Trading Commission menujukkan taruhan emas mengalami kondisi bullish untuk kali pertama dalam sembilan pekan yang berakhir 14 Oktober 2014. Sementara UBS AG dalam laporannya kemarin menyatakan, pembelian emas di India meningkat pada pekan ini.
"Awal musim ini menjadi salah satu yang positif. Penyebab harga tidak jatuh karena pasar fisik," kata analis Fat Prophets David Lennox seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (24/10/2014).
Pembelian perhiasan emas naik untuk perayaan festival Diwali hari ini, dan untuk Dhanteras pada 21 Oktober 2014. Peneliti CPM Group memperkirakan, musim liburan menghasilkan sekitar seperlima dari pembelian tahunan. Hari ini dan besok adalah hari libur umum di India.
Sementara perak untuk pengiriman segera naik 0,2% menjadi USD17,2018 per ons setelah merosot 2% kemarin, terbesar sejak 30 September. Platinum naik 0,2% menjadi USD1.264,38 per ons dan paladium sedikit berubah menjadi USD769,25 per ons.
Harga emas untuk pengiriman segera naik 0,1% menjadi USD1.242,66 per ons pada pukul 09.39 pagi di Singapura. Harga emas telah turun 0,6% kemarin, dan merupakan penurunan terbesar sejak 3 Oktober.
Emas sepanjang bulan ini telah bertambah 2,9% seiring terkoreksinya pasar saham setelah Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prospek pertumbuhan dan Federal Reserve mengatakan perlambatan ekonomi dunia berisiko pada ekspansi Amerika Serikat (AS).
Data AS Commodity Futures Trading Commission menujukkan taruhan emas mengalami kondisi bullish untuk kali pertama dalam sembilan pekan yang berakhir 14 Oktober 2014. Sementara UBS AG dalam laporannya kemarin menyatakan, pembelian emas di India meningkat pada pekan ini.
"Awal musim ini menjadi salah satu yang positif. Penyebab harga tidak jatuh karena pasar fisik," kata analis Fat Prophets David Lennox seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (24/10/2014).
Pembelian perhiasan emas naik untuk perayaan festival Diwali hari ini, dan untuk Dhanteras pada 21 Oktober 2014. Peneliti CPM Group memperkirakan, musim liburan menghasilkan sekitar seperlima dari pembelian tahunan. Hari ini dan besok adalah hari libur umum di India.
Sementara perak untuk pengiriman segera naik 0,2% menjadi USD17,2018 per ons setelah merosot 2% kemarin, terbesar sejak 30 September. Platinum naik 0,2% menjadi USD1.264,38 per ons dan paladium sedikit berubah menjadi USD769,25 per ons.
(rna)