Dua PR Ekonomi Kabinet Kerja Jokowi-JK
A
A
A
JAKARTA - Pengamat ekonomi Hendri Saparini menyatakan, ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di bidang perekonomian.
Pertama menjaga stabilitas makro, dan kedua menciptakan pertumbuhan yang berkualitas.
"Kita sangat butuh arah pembangunan ekonomi riil yang berkualitas. Ini sangat penting dalam menghadapi risiko ekonomi dari The Fed di AS dan krisis di Eropa. Kita butuh pertumbuhan ekonomi yang mengakar," ujar Hendri, Minggu (26/10/2014).
Dia menyebutkan, pemerintah dapat menggunakan insentif fiskal untuk mengendalikan sektor primer, seperti pertanian atau maritim. Sehingga, instrumen fiskal dapat efektif dan fokus mengembangkan pada satu sektor.
"Kita bisa bangun dulu sektor maritim dari produksi perikanan. Berikutnya juga akan menular ke produksi lainnya. Jangan tabrakan dengan sektor yang lain. Seperti di sektor automotif yang sering bertabrakan dengan kebijakan tata ruang atau infrastruktur," terangnya.
(Baca: Kabinet Kerja Jokowi Harus Fokus Gerakkan Ekonomi Riil)
Pertama menjaga stabilitas makro, dan kedua menciptakan pertumbuhan yang berkualitas.
"Kita sangat butuh arah pembangunan ekonomi riil yang berkualitas. Ini sangat penting dalam menghadapi risiko ekonomi dari The Fed di AS dan krisis di Eropa. Kita butuh pertumbuhan ekonomi yang mengakar," ujar Hendri, Minggu (26/10/2014).
Dia menyebutkan, pemerintah dapat menggunakan insentif fiskal untuk mengendalikan sektor primer, seperti pertanian atau maritim. Sehingga, instrumen fiskal dapat efektif dan fokus mengembangkan pada satu sektor.
"Kita bisa bangun dulu sektor maritim dari produksi perikanan. Berikutnya juga akan menular ke produksi lainnya. Jangan tabrakan dengan sektor yang lain. Seperti di sektor automotif yang sering bertabrakan dengan kebijakan tata ruang atau infrastruktur," terangnya.
(Baca: Kabinet Kerja Jokowi Harus Fokus Gerakkan Ekonomi Riil)
(dmd)