Susi Akui Tugas MKP Tidak Ringan
Jum'at, 31 Oktober 2014 - 11:48 WIB
Susi Akui Tugas MKP Tidak Ringan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, bahwa tugas MKP yang saat ini bergantung di pundaknya tidak ringan.
Bos Susi Air ini menyebutkan bahwa dirinya harus mengawasi laut yang luasnya 70% dari seluruh wilayah Indonesia.
Sementara, saat ini sektor kelautan di Indonesia belum bisa dikatakan menyejahterakan nelayan serta pelaku ekonomi perikanan di Indonesia.
"Beberapa hari saya bekerja di KKP, saya menyadari begitu besar tanggung jawab yang dipikul. Masih banyak kebijakan yang tidak maksimal dan salah," ucap Susi di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Sebab itu, saat ini Susi melakukan gebrakan di KKP dengan membuka seluruh data kementerian agar bisa diakses seluruh stakeholder perikanan di Indonesia.
Data yang dapat diakses tersebut, lanjut dia, mulai dari data kapal, hingga pemantauan keberadaan kapal yang terdaftar sedang berlayar di laut Indonesia.
"Masuk di website KKP. Username kkpindonesia dan pasword-nya goodgovernance. Setidaknya kita terbuka," bebernya.
Menurutnya, dengan terbukanya akses data KKP, maka ini akan membantu dirinya dalam bekerja dan memantau seluruh lautan yang ada di Indonesia.
"Ini memerlukan energi dan sinergi semua kementerian, pelaku bisnis dan nelayan. Tanpa dukungan sinergi bersama saya tidak mungkin melakukan ini. Saya mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder perikanan, aktif pertisipant dalam pekerjaan yang kita lakukan," tukas Susi.
Bos Susi Air ini menyebutkan bahwa dirinya harus mengawasi laut yang luasnya 70% dari seluruh wilayah Indonesia.
Sementara, saat ini sektor kelautan di Indonesia belum bisa dikatakan menyejahterakan nelayan serta pelaku ekonomi perikanan di Indonesia.
"Beberapa hari saya bekerja di KKP, saya menyadari begitu besar tanggung jawab yang dipikul. Masih banyak kebijakan yang tidak maksimal dan salah," ucap Susi di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Sebab itu, saat ini Susi melakukan gebrakan di KKP dengan membuka seluruh data kementerian agar bisa diakses seluruh stakeholder perikanan di Indonesia.
Data yang dapat diakses tersebut, lanjut dia, mulai dari data kapal, hingga pemantauan keberadaan kapal yang terdaftar sedang berlayar di laut Indonesia.
"Masuk di website KKP. Username kkpindonesia dan pasword-nya goodgovernance. Setidaknya kita terbuka," bebernya.
Menurutnya, dengan terbukanya akses data KKP, maka ini akan membantu dirinya dalam bekerja dan memantau seluruh lautan yang ada di Indonesia.
"Ini memerlukan energi dan sinergi semua kementerian, pelaku bisnis dan nelayan. Tanpa dukungan sinergi bersama saya tidak mungkin melakukan ini. Saya mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder perikanan, aktif pertisipant dalam pekerjaan yang kita lakukan," tukas Susi.
(izz)
