Transaksi Saham Mandiri Sekuritas Rp110,73 T
A
A
A
JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas (Mansek) menyatakan, nilai transaksi saham yang diperdagangkan mencapai Rp110,73 triliun hingga Oktober 2014.
Nilai transaksi tersebut menempatkan Mansek sebagai broker lokal teraktif di pasar saham Indonesia dengan pangsa pasar 4,5%. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengatakan, perusahaan mencatatkan pertumbuhan nasabah yang signifikan dalam tiga tahun terakhir dengan pertumbuhan rata-rata 65% per tahun. Pertumbuhan ini didukung dengan kehadiran layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) sejak 3 tahun yang lalu.
Hal ini sebagai akses utama masyarakat untuk berinvestasi ke pasar modal. “Persepsi dan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi dipasar modal terus meningkat. Guna mengakomodasi kebutuhan dan karakter investasi masyarakat yang berbeda-beda, Mandiri Sekuritas menyediakan layanan investasi yang komprehensif, aman, dan andal,” kata Abi dalam keterangan rilisnya kemarin. Dia mengatakan, guna memudahkan investor berinvestasi secara aman dan mudah, Mansek menyediakan aplikasi MOST yang diluncurkan sejak 3 tahun lalu.
Bagi investor yang memiliki mobilitas tinggi, layanan MOST juga tersedia dalam berbagai aplikasi mobile yang dapat diakses melalui komputer tablet serta smartphone yang menggunakan platform iOS, Android, dan BlackBerry. Menurutnya, perusahaan juga terus berekspansi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan membuka 30 kantor cabang di sentra-sentra ekonomi Indonesia, termasuk satu kantor cabang di Singapura.
Pembukaan kantor cabang di Singapura menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai satu-satunya sekuritas yang memiliki jalur distribusi regional. Mansek, bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak 3 tahun lalu menggelar program Investasi Cerdas yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang benar mengenai investasi pasar modal kepada masyarakat. Hingga saat ini jumlah nasabah Mandiri Sekuritas telah mencapai 33.000 nasabah.
”Kami berharap, langkah nyata yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya investasi di pasar modal kepada masyarakat secara luas,” katanya.
Heru febrianto
Nilai transaksi tersebut menempatkan Mansek sebagai broker lokal teraktif di pasar saham Indonesia dengan pangsa pasar 4,5%. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengatakan, perusahaan mencatatkan pertumbuhan nasabah yang signifikan dalam tiga tahun terakhir dengan pertumbuhan rata-rata 65% per tahun. Pertumbuhan ini didukung dengan kehadiran layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) sejak 3 tahun yang lalu.
Hal ini sebagai akses utama masyarakat untuk berinvestasi ke pasar modal. “Persepsi dan kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi dipasar modal terus meningkat. Guna mengakomodasi kebutuhan dan karakter investasi masyarakat yang berbeda-beda, Mandiri Sekuritas menyediakan layanan investasi yang komprehensif, aman, dan andal,” kata Abi dalam keterangan rilisnya kemarin. Dia mengatakan, guna memudahkan investor berinvestasi secara aman dan mudah, Mansek menyediakan aplikasi MOST yang diluncurkan sejak 3 tahun lalu.
Bagi investor yang memiliki mobilitas tinggi, layanan MOST juga tersedia dalam berbagai aplikasi mobile yang dapat diakses melalui komputer tablet serta smartphone yang menggunakan platform iOS, Android, dan BlackBerry. Menurutnya, perusahaan juga terus berekspansi untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan membuka 30 kantor cabang di sentra-sentra ekonomi Indonesia, termasuk satu kantor cabang di Singapura.
Pembukaan kantor cabang di Singapura menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai satu-satunya sekuritas yang memiliki jalur distribusi regional. Mansek, bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak 3 tahun lalu menggelar program Investasi Cerdas yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang benar mengenai investasi pasar modal kepada masyarakat. Hingga saat ini jumlah nasabah Mandiri Sekuritas telah mencapai 33.000 nasabah.
”Kami berharap, langkah nyata yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya investasi di pasar modal kepada masyarakat secara luas,” katanya.
Heru febrianto
(ars)