Okupansi Sriwijaya Air Terus Ditingkatkan

Senin, 10 November 2014 - 23:14 WIB
Okupansi Sriwijaya Air Terus Ditingkatkan
Okupansi Sriwijaya Air Terus Ditingkatkan
A A A
SEMARANG - Okupansi penerbangan Sriwijaya Air dari bandara Ahmad Yani Semarang, dengan tujuan Jakarta dan Surabaya ditargetkan mencapai 90%-94% hingga akhir tahun ini.

Distrik Manager Sriwijaya Air Area Semarang Budi Sasongko mengatakan, Sriwijaya Air untuk area Semarang saat ini baru melayani penerbangan dari Semarang menuju Jakarta dan Semarang–Surabaya PP. Untuk penerbangan Semarang-Jakarta sehari tiga kali, sementara untuk Semarang-Surabaya hanya sekali.

“Okupansi terus mengalami peningkatan, saat ini sudah mencapai 80%-85%, dan pada saat liburan bisa mencapai 93%. Kami yakin di akhir tahun bisa mencapai lebih dari itu,” katanya, di sela-sela perayaan HUT Sriwijaya Air ke-11 di Kantor Sriwijaya Air Distrik Semarang, Jalan MT Haryano Semarang, Senin (10/11/2014).

Dia mengatakan, okupansi terbaik biasanya terjadi pada saat menjelang lebaran dan liburan yang mencapai lebih dari 90% bahkan sampai 100%. Namun, okupansi akan jeblok biasanya terjadi menjelang Ramadan, dimana masyarakat cenderung mengurangi perjalanan. ”Selain itu pada bulan Oktober dan November biasanya juga agak sepi,” imbuhnya.

Budi mengatakan, di ulang tahun ke-11 menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Sebagai bentuk pelayanan, sejak 3 Oktober lalu, Sriwajaya telah mengganti sistem reservasi yang lebih baik. Sistem tersebut memudahkan agen untuk bisa lebih mandiri karena setiap agen atau mitra usaha sudah bisa melakukan pembatalan tiket, secara mandiri.

Selain itu, sambung dia, saat ini seluruh pesawat Sriwijaya Air sudah menggunakan Boing 737 800 NG dengan kapasitas 176 penumpang dan Boing 737 500 dengan kapasitas 120 penumpang. “Untuk yang dari Semarang semua menggunakan tipe 500 atau Boing 737 500,” bebernya.

Dikatakannya, tahun depan Sriwijaya Air akan menambah 13 pesawat baru Boing 737 800. Dari 13 pesawat tersebut tiga di antaranya akan datang akhir tahun ini. Pengadaan pesawat tersebut untuk peremajaan, karena ada beberapa pesawat yang memang butuh peremajaan.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9830 seconds (0.1#10.140)