Harga Emas Berjangka Melonjak
A
A
A
NEW YORK - Harga emas berjangka melonjak, melanjutkan kenaikan dua hari terbesar sejak Juni 2014 karena naiknya harga minyak meredam kekhawatiran terhadap inflasi. Hal ini mendorong permintaan terhadap emas. Harga perak juga melonjak terbesar dalam sembilan bulan.
Sebelumnya kemerosotan harga minyak mentah kemungkinan akan mendorong produsen mengurangi produksi, membantu menstabilkan harga. Sementara Gubernur The Fed St Louis James Bullard mengatakan bahwa ekspektasi inflasi telah pulih sejak Oktober 2014.
"Lonjakan harga minyak menjadi katalis. Ada banyak uang untuk melakukan pembelian," kata Direktur Perdagangan Logam di Vision Financial Markets David Meger seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (15/11/2014).
Emas berjangka di Comex, New York untuk pengiriman Desember naik 2,1% menjadi USD1.185,60 pada pukul 01.38 pagi di New York. Sebelumnya, harga emas mencapai USD1.192,90, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 31 Oktober. Dalam dua hari, harga emas telah naik 2,3%, terbesar sejak 20 Juni 2014.
Total volume emas naik menjadi sekitar 315.276 kontrak, naik dari kontrak tertinggi tahun ini sebanyak 300.000, kemarin, dengan animo agregat naik ke level tertinggi sejak 22 Mei 2013.
Sementara lebih dari 10.000 kontrak untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada pukul 10:06 pagi, dengan harga melompat 1,5% dalam waktu 6 menit dan menghapus penurunan sebelumnya.
Adapun perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 4,4% menjadi USD16,314 per ons, kenaikan terbesar sejak 14 Februari. Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Januari naik 1,2% menjadi USD1.213,10 per ons.
Sedangkan palladium berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi USD771,35 per ons. Tahun ini, platinum turun 12%, sedangkan paladium naik 7,4%. Emas terkoreksi 1,4% dan perak anjlok 16%.
Sebelumnya kemerosotan harga minyak mentah kemungkinan akan mendorong produsen mengurangi produksi, membantu menstabilkan harga. Sementara Gubernur The Fed St Louis James Bullard mengatakan bahwa ekspektasi inflasi telah pulih sejak Oktober 2014.
"Lonjakan harga minyak menjadi katalis. Ada banyak uang untuk melakukan pembelian," kata Direktur Perdagangan Logam di Vision Financial Markets David Meger seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (15/11/2014).
Emas berjangka di Comex, New York untuk pengiriman Desember naik 2,1% menjadi USD1.185,60 pada pukul 01.38 pagi di New York. Sebelumnya, harga emas mencapai USD1.192,90, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 31 Oktober. Dalam dua hari, harga emas telah naik 2,3%, terbesar sejak 20 Juni 2014.
Total volume emas naik menjadi sekitar 315.276 kontrak, naik dari kontrak tertinggi tahun ini sebanyak 300.000, kemarin, dengan animo agregat naik ke level tertinggi sejak 22 Mei 2013.
Sementara lebih dari 10.000 kontrak untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada pukul 10:06 pagi, dengan harga melompat 1,5% dalam waktu 6 menit dan menghapus penurunan sebelumnya.
Adapun perak berjangka untuk pengiriman Desember naik 4,4% menjadi USD16,314 per ons, kenaikan terbesar sejak 14 Februari. Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Januari naik 1,2% menjadi USD1.213,10 per ons.
Sedangkan palladium berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi USD771,35 per ons. Tahun ini, platinum turun 12%, sedangkan paladium naik 7,4%. Emas terkoreksi 1,4% dan perak anjlok 16%.
(rna)