Bappenas: BBM Naik Rp2.000/Liter Saja Marah
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan, angka kenaikan harga BBM merupakan keputusan akhir.
Dia juga menyadari bahwa setiap kenaikan bbersubsidi, termasuk yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokow) sebesar Rp2.000 per liter menuai pro dan kontra.
"(BBM naik) Rp2.000 saja ada yang marah, apalagi Rp3.000," ujarnya di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Andrinof mengaku, keputusan tersebut telah bulat dan disetujui seluruh jajaran Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Namun, dia menegaskan, tidak ada menteri yang kontra dengan keputusan tersebut.
"Ya setuju, Presiden sudah menghitung dengan cermat, masa menteri enggak setuju. Enggak ada (pro kontra), bulat semuanya 100%. Wapres, menteri bulat semuanya," tandas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter yang berlaku mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB.
Kenaikan Rp2.000 tersebut sedikit di luar perkiraan yang mengatakan bahwa harga BBM subsidi akan dinaikkan Rp3.000 per liter.
(Baca: Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM Bersubsidi Rp2.000/Liter)
Dia juga menyadari bahwa setiap kenaikan bbersubsidi, termasuk yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokow) sebesar Rp2.000 per liter menuai pro dan kontra.
"(BBM naik) Rp2.000 saja ada yang marah, apalagi Rp3.000," ujarnya di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Andrinof mengaku, keputusan tersebut telah bulat dan disetujui seluruh jajaran Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Namun, dia menegaskan, tidak ada menteri yang kontra dengan keputusan tersebut.
"Ya setuju, Presiden sudah menghitung dengan cermat, masa menteri enggak setuju. Enggak ada (pro kontra), bulat semuanya 100%. Wapres, menteri bulat semuanya," tandas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter yang berlaku mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB.
Kenaikan Rp2.000 tersebut sedikit di luar perkiraan yang mengatakan bahwa harga BBM subsidi akan dinaikkan Rp3.000 per liter.
(Baca: Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM Bersubsidi Rp2.000/Liter)
(izz)