Susi Serukan Revolusi Mental Bangun Sektor Kelautan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerukan perlunya revolusi mental yang besar untuk membangun kembali kelautan tanah air menjadi lebih maju.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan lantaran selama ini Indonesia terlalu memunggungi laut, sehingga pelan-pelan melupakan potensi laut dan tak pernah melihat dari sisi, teluk, muara dan selat.
Susi berharap bisa mewujudkan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kelautan dan kemaritiman harus diperbaikin dan go public hingga internasional. Caranya, melalui policy yang selama ini dibuatnya.
"Kita berusaha untuk tidak memunggungi laut lagi. Dengan momentum maritim kita sebagai poros dunia, saya yakin kemaritiman kita akan lebih membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih berdaulat," ujarnya di kantor KKP, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Sejalan dengan itu, Susi mengakui, pekerjaan yang dijalaninya sekarang hampir sama dengan ketika dia masih menjadi seorang pengusaha ikan dan maskapai penerbangan.
"Sejak lama sebelum saya duduk di sini, saya membuat dan menenggelamkan diri saya untuk melihat dan mendengar, berjalan dari ujung ke ujung, tengah ke tengah. Dan banyak hal yang sebenarnya sudah lama saya konsenkan makin dalam," tutur dia.
Susi mengharapkan, dengan adanya berbagai policy dan revolusi mental yang dia tekankan saat ini, laut bisa menjadi sumber kesejahteraan Indonesia.
"Memang dengan policy yang saya buat, banyak yang getir, takut, tapi saya nilai itu sesuatu yang positif. Mereka harus percaya itu, meskipun mereka memiliki menteri yang sedikit gila dan membuat kebijakan yang gila juga," tutupnya.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan lantaran selama ini Indonesia terlalu memunggungi laut, sehingga pelan-pelan melupakan potensi laut dan tak pernah melihat dari sisi, teluk, muara dan selat.
Susi berharap bisa mewujudkan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kelautan dan kemaritiman harus diperbaikin dan go public hingga internasional. Caranya, melalui policy yang selama ini dibuatnya.
"Kita berusaha untuk tidak memunggungi laut lagi. Dengan momentum maritim kita sebagai poros dunia, saya yakin kemaritiman kita akan lebih membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih berdaulat," ujarnya di kantor KKP, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Sejalan dengan itu, Susi mengakui, pekerjaan yang dijalaninya sekarang hampir sama dengan ketika dia masih menjadi seorang pengusaha ikan dan maskapai penerbangan.
"Sejak lama sebelum saya duduk di sini, saya membuat dan menenggelamkan diri saya untuk melihat dan mendengar, berjalan dari ujung ke ujung, tengah ke tengah. Dan banyak hal yang sebenarnya sudah lama saya konsenkan makin dalam," tutur dia.
Susi mengharapkan, dengan adanya berbagai policy dan revolusi mental yang dia tekankan saat ini, laut bisa menjadi sumber kesejahteraan Indonesia.
"Memang dengan policy yang saya buat, banyak yang getir, takut, tapi saya nilai itu sesuatu yang positif. Mereka harus percaya itu, meskipun mereka memiliki menteri yang sedikit gila dan membuat kebijakan yang gila juga," tutupnya.
(izz)