Rini Akan Acak-acak Manajemen Delapan BUMN

Senin, 01 Desember 2014 - 17:23 WIB
Rini Akan Acak-acak Manajemen Delapan BUMN
Rini Akan Acak-acak Manajemen Delapan BUMN
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan mengkaji ulang pengaturan manajemen di delapan perusahaan pelat merah.

Kedelapan perusahaan tersebut adalah Perum Navigasi, PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA), PT Angkasa Pura 2 (Persero), PT Pindad (Persero), PT Telkom (Persero), PT PLN (Persero), Perum Bulog, dan PT Semen Indonesia Tbk.

"Perusahaan yang kami assess manajemennya apakah sudah tepat atau perlu perbaikan," ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, alasan assessment tersebut berbeda-beda tiap perusahaan. Menurutnya, ada yang memang sudah saatnya dilakukan assessment, atau seperti Garuda lantaran kinerjanya sedang menurun.

"Karena ada yang memang sudah saatnya. Garuda memang sudah dijadwalkan RUPSLB. Karena performance kurang baik, beberapa pemegang saham minta ada RUPSLB. Dengan performance Garuda perlu assessment," terangnya.

Sementara Telkom, sambung Rini, assessment perlu dilakukan lantaran Direktur Utama (Dirut) Telkom, Arief Yahya yang menjadi salah satu menteri dalam Kabinet Kerja.

Rini menambahkan, Bulog perlu dilakukan assessment karena memang sudah waktunya para direksi untuk pensiun. Dan memang secara operasional, Bulog sedang dalam posisi assessment secara menyeluruh.

"Karena kami ingin para petani bisa disejahterakan, dengan optimalisasi Bulog. Bulog bisa jadi pembeli akhir yang dihasilkan petani kita. Ini secara menyeluruh sedang dianalisa, tidak terlepas tipe manajemen seperti apa yang bisa operasikan Bulog," tukas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6390 seconds (0.1#10.140)