XL Axiata Tunggu Izin Luncurkan 4G

Kamis, 11 Desember 2014 - 10:13 WIB
XL Axiata Tunggu Izin...
XL Axiata Tunggu Izin Luncurkan 4G
A A A
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) saat ini masih menunggu hasil sertifikasi uji laik operasi (ULO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hasil tersebut untuk dapat meluncurkan layanan long term evolution (LTE) atau 4G di 900 Mhz secara komersial.

GM Network Planning XL Axiata Rahmadi Mulyohartono mengatakan, perseroan menargetkan pada bulan ini layanan 4G sudah dapat diluncurkan ke pelanggan secara komersial.

Dalam menawarkan jaringan di 4G, XL akan memanfaatkan lebar pita maksimal 5 Mhz di frekuensi 900 MHz dengan mengadopsi pola dinamis. “Kami masih menunggu sertifikasi uji laik operasi dari regulator untuk 4G di 900 MHz. Bulan Desember ini pasti kita luncurkan layanan tersebut,” kata Rahmadi kepada sejumlah media di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut dia menjelaskan, XL menyatakan kesiapannya dalam hal jaringan karena menerapkan single radio access network (RAN). Sedangkan, investasi BTS (base transceiver station ) untuk frekuensi 4G diperkirakan mencapaiRp1miliar. Perseroanmasih belum mau menyebutkan total BTS yang akan dipasang khusus untuk 4G.

“LTE itu bisa memanfaatkan lebar pita mulai dari 1,4 Mhz, 3 Mhz, 5 Mhz, 10 MHz,15 Mhz, dan 20 MHz. Kita akan mulai dari 1,4 MHz hingga 3 MHz, kalau traffic naik ditambah hingga maksimal 5Mhz,” paparnya.

Rahmad menambahkan, XL tidak bisa menghabiskan alokasi di 900 MHz selebar 7,5 Mhz karena harus melayani pelanggan 2G di frekuensi itu. Dari total pelanggan XL di wilayah Jabodetabek dan Banten yang mencapai 16 juta pengguna, sebagian besar masih menggunakan layanan data di 2G.

“Tapi saat ini pengguna 2G sudah mulai menurun dan bermigrasi ke 3G, penurunan ini sebesar 15-19%. Kita terus dorong pemindahan itu, sedangkan total pengguna Jakarta 35% telah memanfaatkan layanan 3G,” imbuhnya. Pemerintah akhirnya memilih LTE di terapkan di frekuensi 900 MHz guna mengedukasi pelanggan dan membangun ekosistem sambil menunggu frekuensi 1.800 MHz ditata ulang agar semua pemilik menempati alokasi berdampingan.

XL belum lama ini telah menggelar uji coba terbatas LTE di 1.800 MHz dan pernah mengkaji menerapkan 3G di 900 MHz. Sebelumnya, Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi menyatakan, perseroan telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure /capex) sebesar Rp7 triliun pada tahun depan. Sebagian besar dananya akan dipergunakan untuk meningkatkan kualitas jaringan perseroan.

Menurutnya, pada tahun depan XL mempersiapkan diri meningkatkan kualitas layanan data dari 3G ke 4G. Karena itulah, kemungkinan besar sebagian investasi pada tahun depan akan diarahkan untuk mengadopsi teknologi 4G. Setiap 1.000 BTS memerlukan investasi sebesar USD100 juta. Hingga saat ini XL telah memiliki sebanyak 47.000 BTS.

Heru febrianto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6368 seconds (0.1#10.140)