Persiapan Indonesia Hadapi MEA 85,5%

Selasa, 16 Desember 2014 - 16:29 WIB
Persiapan Indonesia...
Persiapan Indonesia Hadapi MEA 85,5%
A A A
JAKARTA - Kementerian Koordinator Perekonomian mengemukakan saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai persiapan penting dalam menghadapi persaingan usaha Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Hingga Agustus 2014, penyelesaian cetak biru MEA Indonesia di tingkat nasional telah mencapai 85,5%. Sementara scorecard rata-rata ASEAN dalam pencapaian MEA adalah 82,1 persen.

Plt Asisten Deputi Regional dan Sub Regional, Kementerian Koordinator Perekonomian, Rizal Edwin mengemukakan, Indonesia sudah meratifikasi 115 perjanjian, dari 138 perjanjian ekonomi ASEAN yang meliputi bidang perdagangan barang dan jasa, serta investasi.

Kini, Indonesia dalam proses meratifikasi 23 perjanjian terkait perdagangan jasa. Tak hanya itu, Indonesia juga sudah menggalakkan 43 proyek infrastruktur dan logistik melalui program MP3EI, serta sistem logistik nasional.

Ini termasuk pembangunan rel kereta api di lima pulau besar, serta sistem transportasi massal di enam kota terbesar di Indonesia.

“Pemerintah juga mendorong Maritime Connectivity melalui pembangunan tol laut dari kawasan barat hingga timur, dan meningkatkan kapasitas pelabuhan di seluruh pulau,” papar Rizal.

Menurutnya, upaya kordinasi di seluruh lini telah dilakukan sebagai persiapan Indonesia menangkap peluang MEA 2015.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Perekonomian telah secara rutin melakukan pertemuan koordinasi dengan para gubernur seluruh Indonesia untuk memantapkan kesiapan Indonesia menghadapi MEA. Kemenko Perekonomian juga sudah menyusun Road Map Daya Saing Nasional. Selain itu, Bank Indonesia telah meluncurkan program keuangan inklusif untuk meningkatkan akses UKM terhadap permodalan perbankan.

Di sisi lain, Kementerian Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perdagangan, bekerja sama dengan Kadin Indonesia terus meningkatkan sosialisasi mengenai Masyarakat ASEAN terhadap masyarakat. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk seminar tentang masyarakat ASEAN ke berbagai daerah, kuliah umum di sejumlah kampus, penerbitan majalah, menggelar media briefing, serta membentuk pusat studi ASEAN di sejumlah universitas.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7207 seconds (0.1#10.140)