Central Asia Financial Tawarkan Produk melalui E-Commerce
A
A
A
JAKARTA - PT Central Asia Financial (CAF) pada awal tahun depan berencana meluncurkan brand asuransi jiwa yang diberi nama JAGADIRI.
Produk asuransi tersebut untuk pertama kalinya di Indonesia akan ditawarkan melalui jasa layanan internet (e-commerce ). Presiden Direktur JAGADIRI Reginald Yosiah Hamdani mengatakan, keunggulan yang membedakan produk asuransi JAGADIRI dengan yang lain adalah kenyamanan akses perlindungan yang mudah dan cepat, yakni melalui mobile apps dan website untuk setiap produk- produknya.
Inovasi ini sekaligus menjawab meningkatnya kebutuhan gaya hidup masyarakat dalam mengandalkan fitur-fitur online di kehidupan sehari-hari. “Potensi bisnis asuransi jiwa di Indonesia sangat besar, namun karena masalah geografis menjadi penghambat untuk bisa penetrasi ke daerahdaerah. Untuk itu kami akan memasarkan melalui e-commerce, sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” kata Reginald saat berkunjung ke redaksi KORAN SINDO di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (16/12) kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dibandingkan negara ASEAN lainnya, masyarakat Indonesia yang telah mendaftarkan diri dalam produk asuransi masih tergolong rendah. Hal ini menjadi potensi pasar bisnis tersendiri di industri perasuransian. Bahkan, sejumlah perusahaan asuransi asing, perlahan namun pasti mulai bermain di pangsa pasar asuransi Tanah Air.
“Kami bangga meluncurkan brand dengan nama JAGADIRI, karena memberikan pesan yang baik dan biasa diucapkan masyarakat Indonesia. Produk yang ditawarkan juga sesuai dengan market di Indonesia,” kata dia saat ditanya terkait persaingan perusahaan asuransi asing. Reginald menambahkan, melalui pemasaran di layanan internet, premi yang dibayar nasabah menjadi lebih murah.
Pasalnya, pembelian polis asuransi tidak harus melalui jalur agen maupun pihak perbankan. Di sisi lain transaksi e-commerce di Indonesia terus berkembang, seiring dengan makin mudah dan murahnya memperoleh akses internet.
“Nantinya polis asuransi bisa dibeli melalui handphone , komputer atau tab yang akan menjadi e-polis. Ini merupakan terobosan baru di industri perasuransian, kami termasuk yang pertama memasarkan asuransi melalui ecommerce ,” imbuhnya.
Sementara, VP Strategic Marketing JAGADIRI, Priska Sari Kurniawan menambahkan, brand anak usaha CAF Life dan PT Asuransi Central Asia (ACA) tersebut secara resmi akan diluncurkan pada Januari 2015. Untuk tahap awal JAGADIRI akan menawarkan sebanyak dua produk, ke depannya bertahap akan menjadi lima produk asuransi.
“Dua produk pertama yang akan kita luncurkan yaitu Jaga Sehat Plus (hospital cash plan) dan Jaga Investa Flexy, keunggulannya kami memberikan kebutuhan pelanggan akan instan protection perlindungan instan dan langsun, claim certainty process jaminan penerimaan klaim dan best transparent price biaya ringan dan transparan,” paparnya.
Melalui produk Jaga Sehat Plus, perusahaannya memberikan manfaat perlindungan kesehatan dan jiwa, sekaligus menawarkan pengembalian premi yang akan dibayarkan sebesar 50% setiap periode tiga tahun, baik ada maupun tidak adanya klaim.
Heru febrianto
Produk asuransi tersebut untuk pertama kalinya di Indonesia akan ditawarkan melalui jasa layanan internet (e-commerce ). Presiden Direktur JAGADIRI Reginald Yosiah Hamdani mengatakan, keunggulan yang membedakan produk asuransi JAGADIRI dengan yang lain adalah kenyamanan akses perlindungan yang mudah dan cepat, yakni melalui mobile apps dan website untuk setiap produk- produknya.
Inovasi ini sekaligus menjawab meningkatnya kebutuhan gaya hidup masyarakat dalam mengandalkan fitur-fitur online di kehidupan sehari-hari. “Potensi bisnis asuransi jiwa di Indonesia sangat besar, namun karena masalah geografis menjadi penghambat untuk bisa penetrasi ke daerahdaerah. Untuk itu kami akan memasarkan melalui e-commerce, sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia,” kata Reginald saat berkunjung ke redaksi KORAN SINDO di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (16/12) kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dibandingkan negara ASEAN lainnya, masyarakat Indonesia yang telah mendaftarkan diri dalam produk asuransi masih tergolong rendah. Hal ini menjadi potensi pasar bisnis tersendiri di industri perasuransian. Bahkan, sejumlah perusahaan asuransi asing, perlahan namun pasti mulai bermain di pangsa pasar asuransi Tanah Air.
“Kami bangga meluncurkan brand dengan nama JAGADIRI, karena memberikan pesan yang baik dan biasa diucapkan masyarakat Indonesia. Produk yang ditawarkan juga sesuai dengan market di Indonesia,” kata dia saat ditanya terkait persaingan perusahaan asuransi asing. Reginald menambahkan, melalui pemasaran di layanan internet, premi yang dibayar nasabah menjadi lebih murah.
Pasalnya, pembelian polis asuransi tidak harus melalui jalur agen maupun pihak perbankan. Di sisi lain transaksi e-commerce di Indonesia terus berkembang, seiring dengan makin mudah dan murahnya memperoleh akses internet.
“Nantinya polis asuransi bisa dibeli melalui handphone , komputer atau tab yang akan menjadi e-polis. Ini merupakan terobosan baru di industri perasuransian, kami termasuk yang pertama memasarkan asuransi melalui ecommerce ,” imbuhnya.
Sementara, VP Strategic Marketing JAGADIRI, Priska Sari Kurniawan menambahkan, brand anak usaha CAF Life dan PT Asuransi Central Asia (ACA) tersebut secara resmi akan diluncurkan pada Januari 2015. Untuk tahap awal JAGADIRI akan menawarkan sebanyak dua produk, ke depannya bertahap akan menjadi lima produk asuransi.
“Dua produk pertama yang akan kita luncurkan yaitu Jaga Sehat Plus (hospital cash plan) dan Jaga Investa Flexy, keunggulannya kami memberikan kebutuhan pelanggan akan instan protection perlindungan instan dan langsun, claim certainty process jaminan penerimaan klaim dan best transparent price biaya ringan dan transparan,” paparnya.
Melalui produk Jaga Sehat Plus, perusahaannya memberikan manfaat perlindungan kesehatan dan jiwa, sekaligus menawarkan pengembalian premi yang akan dibayarkan sebesar 50% setiap periode tiga tahun, baik ada maupun tidak adanya klaim.
Heru febrianto
(ars)