Kunci Memilih Mitra Bisnis

Kamis, 25 Desember 2014 - 07:00 WIB
Kunci Memilih Mitra Bisnis
Kunci Memilih Mitra Bisnis
A A A


MEMILIH mitra (partner) bisnis yang tepat menjadi hal penting dalam memulai usaha. Sebab, mitra turut menentukan sukses tidaknya dalam berbisnis.

Hal ini disampaikan Pendiri PT Young on Top (YOT) Nusantara Billy Boen. Dia menjelaskan, dalam memilih seseorang untuk dijadikan mitra harus selektif.

Proses kemitraan biasanya dibutuhkan saat bisnis sudah tidak bisa dilakukan secara individu. Kecocokan pun menjadi poin penting yang harus diperhatikan dalam memilih partner kerja.

"Sebenarnya cari partnership yang cocok tidak ada rumusnya. Yang penting cocok memiliki nilai-nilai (value) yang sama. Cari tahu calon partner yang sama valuenya, integritas dan jujur. Ya cari yang sama, ngobrol juga nyambung," ujarnya dalam acara Entrepreneur Forum Discussion oleh Sindo Weekly di Plaza Bapindo, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia mencontohkan, jika mitra yang kita pilih memiliki karakter tidak patuh pajak, maka hal tersebut bisa menjadi bumerang yang menyebabkan kita beradu pendapat.

"Misalnya kalau yang satu tidak patuh bayar pajak, kalau terjadi pasti berantem. Kemudian visinya sama belum tentu cocok jika nilai pandangannya berbeda, bisa berantem juga," lanjutnya.

Sebagai makhluk sosial, kita pun membutuhkan bantuan orang lain untuk menjalankan bisnis. Itulah gunanya mitra, pekerjaan yang harusnya berat menjadi ringan karena dikerjakan bersama.

"Semua punya partner dalam bisnis karena tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri. Ada yang berpikir kalau punya uang, susun pembukuan sendiri, tidak perlu kolaborasi. Sekarang harus kolaborasi karena kalau punya partner tidak perlu mikirin full. Sisa waktunya bisa untuk bikin bisnis lagi yang baru," jelas dia.

Boen pun mengaku sering dibuat kesal oleh para wirausahawan muda yang percaya diri membangun bisnisnya tanpa bermitra. Menurutnya, untuk sukses pun kita masih membutuhkan orang lain.

"Saya kesal entrepreneurship muda, belagu, karena merasa hebat bisa apa-apa sendiri. Kita butuh orang lain untuk sukses. Tidak ada yang tidak butuh orang lain. CEO pun harus punya tim, tidak bisa sendiri," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5090 seconds (0.1#10.140)