PLN Sulselrabar Siagakan 60 Genset 100 Kwh
A
A
A
MAKASSAR - Mengantisipasi agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2015 berjalan lancar tanpa adanya pemadaman listrik, khususnya di pusat-pusat keramaian dan tempat ibadah, manajemen PT PLN wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) menyiapkan 60 unit genset berkapasitas 100 kwh.
Genset tersebut dipasang di lokasi gereja besar maupun area publik yang dikunjungi masyarakat. Rayon-rayon PLN tersebut, diantaranya berada di Sulsel meliputi, Makassar 10 unit genset, Watampone enam unit, Parepare sebanyak tujuh unit, Pinrang lima unit, Bulukumba dan Palopo masing-masing tujuh unit.
Menurut Manager Transmisi dan Distribusi PLN Sulselrabar PuguhWedotomo, genset tersebut merupakan genset mobile yang disimpan di setiap rayon PLN. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam merayakan hari keagamaan.
“Genset ini memang dimanfaatkan untuk kepentingan umum, sehingga sewaktu-waktu jika dibutuhkan langsung disiagakan di lokasi tempat ibadah, seperti gereja, masjid hingga perkantoran,” ujarnya saat ditemui kemarin.
Selain genset, kata dia, dibentuk pula tim satgas yang beroperasi selama 24 jam untuk memantau sejumlah kegiatan, sehingga jika listrik padam langsung secepatnya genset diaktifkan.
Puguh mengungkapkan, selama Natal dan Tahun Baru beban puncak tidak mengalami peningkatan, justru penurunan karena ada beberapa area perkantoran libur dan industri, sehingga mereka tidak terlalu banyak menggunakan listrik.
“Beban puncak Natal mencapai 800 megawatt (MW) dari penggunaan beban puncak normal 860 MW hingga 900 MW bersifat fluktuasi, dari kapasitas pembangkit listrik mencapai 1090 MW. Banyaknya suplai listrik juga dipengaruhi beberapa pembangkit sudah berfungsi normal karena sudah banyak air yang mengairi khususnya di pembangkit listrik tenaga air seperti Bakaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Humas PLN Sulselrabar Khairil mengatakan, selama Natal dan Tahun Baru dijamin ketersediaan listrik aman. Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir lantaran meski libur, tetap saja operasional PLN berjalan.
“Semua pembangkit sudah masuk di sistem, kapasitas pembangkit normal. Jadi, meski beban puncak, masih ada stok daya yang tidak terpakai,” imbuh dia.
Meski, tutur dia, jumlah pelanggan terus bertambah sampai dengan November sebanyak 2.189.389 sambungan pelanggan, terdiri dari pelanggan sosial sebanyak 37.190, rumah tangga 2.035 juta, pelanggan bisnis sebanyak 100,756, pelanggan industri sebanyak 1,583 dan pelanggan pemerintah 47 pelanggan.
Dari jumlah tersebut dari target pemasangan baru di tahun ini sebanyak 201 ribu sudah tercapai 189 ribu pelanggan baru.
Genset tersebut dipasang di lokasi gereja besar maupun area publik yang dikunjungi masyarakat. Rayon-rayon PLN tersebut, diantaranya berada di Sulsel meliputi, Makassar 10 unit genset, Watampone enam unit, Parepare sebanyak tujuh unit, Pinrang lima unit, Bulukumba dan Palopo masing-masing tujuh unit.
Menurut Manager Transmisi dan Distribusi PLN Sulselrabar PuguhWedotomo, genset tersebut merupakan genset mobile yang disimpan di setiap rayon PLN. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam merayakan hari keagamaan.
“Genset ini memang dimanfaatkan untuk kepentingan umum, sehingga sewaktu-waktu jika dibutuhkan langsung disiagakan di lokasi tempat ibadah, seperti gereja, masjid hingga perkantoran,” ujarnya saat ditemui kemarin.
Selain genset, kata dia, dibentuk pula tim satgas yang beroperasi selama 24 jam untuk memantau sejumlah kegiatan, sehingga jika listrik padam langsung secepatnya genset diaktifkan.
Puguh mengungkapkan, selama Natal dan Tahun Baru beban puncak tidak mengalami peningkatan, justru penurunan karena ada beberapa area perkantoran libur dan industri, sehingga mereka tidak terlalu banyak menggunakan listrik.
“Beban puncak Natal mencapai 800 megawatt (MW) dari penggunaan beban puncak normal 860 MW hingga 900 MW bersifat fluktuasi, dari kapasitas pembangkit listrik mencapai 1090 MW. Banyaknya suplai listrik juga dipengaruhi beberapa pembangkit sudah berfungsi normal karena sudah banyak air yang mengairi khususnya di pembangkit listrik tenaga air seperti Bakaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Humas PLN Sulselrabar Khairil mengatakan, selama Natal dan Tahun Baru dijamin ketersediaan listrik aman. Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir lantaran meski libur, tetap saja operasional PLN berjalan.
“Semua pembangkit sudah masuk di sistem, kapasitas pembangkit normal. Jadi, meski beban puncak, masih ada stok daya yang tidak terpakai,” imbuh dia.
Meski, tutur dia, jumlah pelanggan terus bertambah sampai dengan November sebanyak 2.189.389 sambungan pelanggan, terdiri dari pelanggan sosial sebanyak 37.190, rumah tangga 2.035 juta, pelanggan bisnis sebanyak 100,756, pelanggan industri sebanyak 1,583 dan pelanggan pemerintah 47 pelanggan.
Dari jumlah tersebut dari target pemasangan baru di tahun ini sebanyak 201 ribu sudah tercapai 189 ribu pelanggan baru.
(rna)