Faisal Basri Pede Ekonomi Indonesia 2015 Tembus 6%
A
A
A
JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri meyakini (pede) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 mencapai 6%. Namun, dengan catatan harga minyak dunia tahun depan tidak di atas USD100 per barel.
"Saya optimis tahun depan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6%. Paling optimistis saya, tapi dengan catatan harga minyak dunia tahun depan tidak menyentuh USD100 per barel," ujarnya, saat paparan Outlook Ekonomi Politik 2015 di MNC Tower, Jakarta, Senin (29/12/2014).
Bahkan, Faisal sangat optimis pada 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meroket hingga 6,5%. Terlebih,bila subsidi bahan bakar minyak (BBM) sudah berkurang.
"Pokoknya 6,5% di atas rata-rata bisa, tapi pada 2017," tandasnya.
Sekadar informasi, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 hanya berada di kisaran 5%. Padahal sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,5%.
"Saya optimis tahun depan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6%. Paling optimistis saya, tapi dengan catatan harga minyak dunia tahun depan tidak menyentuh USD100 per barel," ujarnya, saat paparan Outlook Ekonomi Politik 2015 di MNC Tower, Jakarta, Senin (29/12/2014).
Bahkan, Faisal sangat optimis pada 2016 pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meroket hingga 6,5%. Terlebih,bila subsidi bahan bakar minyak (BBM) sudah berkurang.
"Pokoknya 6,5% di atas rata-rata bisa, tapi pada 2017," tandasnya.
Sekadar informasi, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 hanya berada di kisaran 5%. Padahal sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,5%.
(izz)