Sejumlah BUMN Akan Disuntik Rp48 Triliun ilustrasi

Selasa, 13 Januari 2015 - 13:59 WIB
Sejumlah BUMN Akan Disuntik...
Sejumlah BUMN Akan Disuntik Rp48 Triliun ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dianggap sehat akan mendapat suntikan dana hingga total Rp48 triliun dari pemerintah.

Anggaran tersebut merupakan realokasi dana subsidi bahan bakarminyak(BBM) yangdilakukan sejak akhir tahun lalu. Presiden Joko Widodo menyatakan, suntikan dana untuk BUMN ditujukan bagi perusahaan yang mengerjakan infrastruktur. Saat ini, kata Presiden, pemerintah memiliki kelonggaran ruang fiskal dalam APBNPerubahan 2015 yang rancangannya tengah diajukan.

Kelonggaran tersebut akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur secara cepat dengan pola yang berbeda. “Kalau dulu BUMN biasanya dibebani untuk setor dividen ke APBN, mulai tahun ini pola kita adalah memberikan suntikan kepada BUMN,” ujar Presiden saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) XV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Presiden meyakini, pola tersebut akan bisa mempercepat pembangunan infrastruktur oleh sejumlah BUMN seperti Pelindo, Wijaya Karya, Hutama Karya, PT Kereta Api dan Angkasa Pura. Menurut Presiden, jika BUMN tersebut masing-masing disuntik dana misalnya Rp10 triliun, maka di lapangan mereka bisa mengerjakan sebanyak Rp50-70 triliun atau 5-7 kali lipatnya.

Pasalnya, suntikan dana tersebut akan menambah ekuitas BUMN tersebut sehingga lebih memudahkan untuk melakukan peminjaman dana ke perbankan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. Pengajuan kepada perbankan ini akan disertai perencanaan bisnis dan studi kelayakan.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT KAI (Persero) Kurniadi mengatakan, KAI akan memanfaatkan Penyertaan Modal negara (PMN) untuk memperbaharui gerbong kereta barang maupun penumpang.

Menurutnya, PT KAI mendapatkan anggaran PMN sebesar Rp2,75 triliun .”Saat ini kami memiliki kereta barang dan kereta penumpang rata-rata berusia 40 tahun. Kita akan fokus membeli gerbong,” ujar dia.

Inda Susanti/ Ichsan Amin
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3953 seconds (0.1#10.140)