Intiland Raih Penjualan Rp2,54 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Intiland Development Tbk (DILD) meraih marketing sales (penjualan) sebesar Rp2,54 triliun sepanjang tahun 2014. Di tengah tekanan yang dialami oleh industri properti nasional, perseroan berhasil menjaga kinerja dan pertumbuhan usahanya.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, proyek pengembangan kawasan perkantoran terpadu South Quarter di TB Simatupang, Jakarta Selatan, menjadi kontributor terbesar yaitu 24% dengannilai marketing sales Rp609 miliar. “Sebesar Rp369 miliar atau 14,5% dikontribusi dari Aeropolis, pengembangan proyek kawasan terpadu di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,” paparnya pada pernyataan resmi Intiland kemarin.
Dia melanjutkan, selain kedua proyek tersebut, beberapa proyek lain juga memberikan kontribusi signifikan bagi perseroan. Salah satunya adalah Regatta, apartemen ikonik di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, yang memberikan kontribusi Rp294 miliar atau 12%. Kawasan Industri Ngoro Industrial Park di Mojokerto memberikan kontribusi sebesar Rp257 miliar atau 10%.
Pengembangan kawasan perumahan di Jakarta Selatan, Serenia Hills, tercatat memberikan kontribusi Rp216 miliar atau 9%. Sementara itu, pengembangan segmen superblok dan kawasan terpadu mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan usaha Intiland. Tercatat, sebesar 47% dikontribusi oleh segmen pengembangan superblok dan kawasan terpadu senilai Rp1,2 triliun.
Lalu 36% dikontribusi dari segmen pengembangan residensial, baik dari produk apartemen maupun perumahan, dengan nilai Rp909 miliar. Adapun, segmen pengembangan kawasan industri dan segmen properti investasi masingmasing memberikan kontribusi sebesar Rp257 miliar atau 10% dan Rp178 miliar atau 7%.
Arsy ani s
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, proyek pengembangan kawasan perkantoran terpadu South Quarter di TB Simatupang, Jakarta Selatan, menjadi kontributor terbesar yaitu 24% dengannilai marketing sales Rp609 miliar. “Sebesar Rp369 miliar atau 14,5% dikontribusi dari Aeropolis, pengembangan proyek kawasan terpadu di dekat Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng,” paparnya pada pernyataan resmi Intiland kemarin.
Dia melanjutkan, selain kedua proyek tersebut, beberapa proyek lain juga memberikan kontribusi signifikan bagi perseroan. Salah satunya adalah Regatta, apartemen ikonik di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, yang memberikan kontribusi Rp294 miliar atau 12%. Kawasan Industri Ngoro Industrial Park di Mojokerto memberikan kontribusi sebesar Rp257 miliar atau 10%.
Pengembangan kawasan perumahan di Jakarta Selatan, Serenia Hills, tercatat memberikan kontribusi Rp216 miliar atau 9%. Sementara itu, pengembangan segmen superblok dan kawasan terpadu mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan usaha Intiland. Tercatat, sebesar 47% dikontribusi oleh segmen pengembangan superblok dan kawasan terpadu senilai Rp1,2 triliun.
Lalu 36% dikontribusi dari segmen pengembangan residensial, baik dari produk apartemen maupun perumahan, dengan nilai Rp909 miliar. Adapun, segmen pengembangan kawasan industri dan segmen properti investasi masingmasing memberikan kontribusi sebesar Rp257 miliar atau 10% dan Rp178 miliar atau 7%.
Arsy ani s
(bbg)