BBM Turun, Danareksa Prediksi BI Rate Tetap 7,75%
A
A
A
JAKARTA - Danareksa (Persero) meyakini, Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuannya (BI rate) pada Januari 2015 di level 7,75%. Hal ini dipicu oleh kebijakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala Ekonom Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, penurunan harga BBM di awal Januari akan menekan inflasi ke angka yang lebih rendah.
"Jadi, seharusnya BI rate tidak naik, meski inflasi setelah kenaikan BBM sebelumnya cukup tinggi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Purbaya menuturkan, meski Federal Reserve (The Fed) dikabarkan akan menaikkan suku bunganya (Fed rate), namun menurut dia, kebijakan eksternal itu tidak perlu disambut dengan menaikkan BI rate.
"Kondisi ekonomi kita berbeda dengan AS (Amerika Serikat), jadi tidak perlu serta-merta menaikkan bunga," pungkasnya.
Sekedar informasi, BI mengagendakan untuk menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada besok (Kamis, 15/1/2015), yang salah satu keputusan rapat tersebut adalah menetapkan besaran BI rate Januari 2015.
Pada Desember 2014, BI mempertahankan BI rate di level 7,75%. Sementara pada bulan sebelumnya, BI telah menaikkan suku bunga 25 bps dari 7,5% menjadi 7,75% pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kepala Ekonom Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, penurunan harga BBM di awal Januari akan menekan inflasi ke angka yang lebih rendah.
"Jadi, seharusnya BI rate tidak naik, meski inflasi setelah kenaikan BBM sebelumnya cukup tinggi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Purbaya menuturkan, meski Federal Reserve (The Fed) dikabarkan akan menaikkan suku bunganya (Fed rate), namun menurut dia, kebijakan eksternal itu tidak perlu disambut dengan menaikkan BI rate.
"Kondisi ekonomi kita berbeda dengan AS (Amerika Serikat), jadi tidak perlu serta-merta menaikkan bunga," pungkasnya.
Sekedar informasi, BI mengagendakan untuk menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada besok (Kamis, 15/1/2015), yang salah satu keputusan rapat tersebut adalah menetapkan besaran BI rate Januari 2015.
Pada Desember 2014, BI mempertahankan BI rate di level 7,75%. Sementara pada bulan sebelumnya, BI telah menaikkan suku bunga 25 bps dari 7,5% menjadi 7,75% pasca pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
(rna)