Victoria-Australia Jalin Kerja Sama dengan Jatim
Victoria-Australia Jalin Kerja Sama dengan Jatim
A
A
A
SURABAYA - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencapai 7% menarik perhatian negara bagian Australia, Victoria untuk menjalin kerja sama business to business (B to B). Mereka menawarkn kerja sama di bidang infrastruktur, pendidikan, pertanian dan kesehatan.
Komisioner Pemerintah Victoria Australia untuk Indonesia, Brett Stevens mengatakan, kerja sama dengan provinsi Jawa Timur karena dua wilayah ini memiliki kesamaan permintaan dan penawaran.
Breet juga menyebut, alasan menjalin kerja sama ekonomi dengan Jawa Timur karena provinsi ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dibanding dengan Victoria.
"Victoria Australia sendiri pertumbuhan ekonominya hanya mencapai 2,3%. Sedangkan Jawa Timur mencapai 7%," kata Brett usai bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Jumat (16/1/2015).
Untuk mempererat kerja sama, pihaknya membuka kantor perwakilan bisnis di Indonesia. Saat ini, Victoria sudah membuka kantor di London, Dubai, dan beberapa negara bagian diAmerika Serikat.
Di hadapan perwakilan negara bagian Victoria, Australia ini, Soekarwo menyampaikan, Jatim memiliki posisi yang penting dan efisein bagi Indonesia bagian timur. Sebab, Jatim merupakan pintu masuk distribusi produk dan barang.
"Indonesia bagian Timut memiliki sekitar 120 Juta pasar barang. Peluang untuk kerjasama antara Victoria dan Jatim sangat kuat," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu dipicu dengan perdagangan antardaerah yang tinggi. Di Jawa Timur juga didukung adanya perbaikan dan pengembangan infrastruktur.
"Kita kuat dalam perdagangan antardaerah. Sehingga pertumbuhan ekonomi sejak 4 tahun terakhir lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
“Langkah ini akan lebih efektif jika didukung dengan infrastruktur yang memadai. Persoalannya ada sejumlah badan jalan di lokasi itu yang rusak jadi butuh waktu,” tandas Pakde.
Komisioner Pemerintah Victoria Australia untuk Indonesia, Brett Stevens mengatakan, kerja sama dengan provinsi Jawa Timur karena dua wilayah ini memiliki kesamaan permintaan dan penawaran.
Breet juga menyebut, alasan menjalin kerja sama ekonomi dengan Jawa Timur karena provinsi ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dibanding dengan Victoria.
"Victoria Australia sendiri pertumbuhan ekonominya hanya mencapai 2,3%. Sedangkan Jawa Timur mencapai 7%," kata Brett usai bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Jumat (16/1/2015).
Untuk mempererat kerja sama, pihaknya membuka kantor perwakilan bisnis di Indonesia. Saat ini, Victoria sudah membuka kantor di London, Dubai, dan beberapa negara bagian diAmerika Serikat.
Di hadapan perwakilan negara bagian Victoria, Australia ini, Soekarwo menyampaikan, Jatim memiliki posisi yang penting dan efisein bagi Indonesia bagian timur. Sebab, Jatim merupakan pintu masuk distribusi produk dan barang.
"Indonesia bagian Timut memiliki sekitar 120 Juta pasar barang. Peluang untuk kerjasama antara Victoria dan Jatim sangat kuat," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu dipicu dengan perdagangan antardaerah yang tinggi. Di Jawa Timur juga didukung adanya perbaikan dan pengembangan infrastruktur.
"Kita kuat dalam perdagangan antardaerah. Sehingga pertumbuhan ekonomi sejak 4 tahun terakhir lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
“Langkah ini akan lebih efektif jika didukung dengan infrastruktur yang memadai. Persoalannya ada sejumlah badan jalan di lokasi itu yang rusak jadi butuh waktu,” tandas Pakde.
(dmd)
Explore More