Dorong Konversi Energi, 3 Proyek Pipa Distribusi Gas Diresmikan
A
A
A
BATAM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meresmikan tiga proyek infrastruktur gas milik PT PerusahaanGasNegara Tbk(PGN) di Batam, Bogor, dan Tangerang.
Peresmian tersebut dilaksanakan secara bersamaan di Panaran, Batam, Kepulauan Riau, kemarin. Proyek yang diresmikan tersebut meliputi infrastruktur pipa distribusi gas bumi Panaran- Tanjunguncang sepanjang 18 kilometer (km) di Kota Batam. Sementara proyek lain berupa jaringan gas rumah tangga di wilayah Bogor dan Tangerang.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pembangunan infrastruktur gas bumi merupakan kunci terwujud konversi energi ke gas bumi dan penguatan kemandirian energi di dalam negeri. “Pemerintah berkomitmen terus memperkuat kemandirian energi dengan optimalisasi seluruh potensi sumber energi di Indonesia,” kata dia saat peresmian di Batam kemarin.
Menurutnya, proyek jaringan gas ESDM saat ini tersebar di 14 lokasi baik yang sudah dibangun maupun dalam tahap pembangunan. Jaringan gas tersebut terdapat di Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Subang, Ogan Ilir, Blora, Sorong, Lhoksmawe, dan Pulau Bunyu. Jaringan gas tersebut mengalirkan gas bumi untuk 47.430 rumah tangga.
Sudirman menegaskan, kerja sama dengan PGN dalam mengoperasikan jaringan gas dipastikan bisa mempercepat penambahan jumlah rumah tangga yang akan teraliri gas bumi. Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur gas bisa mendorong peningkatan konsumsi gas bumi sebagai langkah diversifikasi sumber energi dan Indonesia tidak bergantung pada bahan bakar minyak.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, PGN berkomitmen dan bertanggung jawab atas percepatan konversi bahan bakar ke gas demi mewujudkan kedaulatan energi seluruh rakyat Indonesia. Dia juga menyatakan PGN siap mengoperasikan jaringan gas di seluruh wilayah Indonesia.
“Pembangunan pipa Panaran- Tanjunguncang merupakan komitmen kami dalam meningkatkan infrastruktur gas di Indonesia. Kerja sama dengan ESDM tentu membuat rumah tangga makin banyak yang menggunakan gas bumi,” kata dia.
Chandra gunawan
Peresmian tersebut dilaksanakan secara bersamaan di Panaran, Batam, Kepulauan Riau, kemarin. Proyek yang diresmikan tersebut meliputi infrastruktur pipa distribusi gas bumi Panaran- Tanjunguncang sepanjang 18 kilometer (km) di Kota Batam. Sementara proyek lain berupa jaringan gas rumah tangga di wilayah Bogor dan Tangerang.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pembangunan infrastruktur gas bumi merupakan kunci terwujud konversi energi ke gas bumi dan penguatan kemandirian energi di dalam negeri. “Pemerintah berkomitmen terus memperkuat kemandirian energi dengan optimalisasi seluruh potensi sumber energi di Indonesia,” kata dia saat peresmian di Batam kemarin.
Menurutnya, proyek jaringan gas ESDM saat ini tersebar di 14 lokasi baik yang sudah dibangun maupun dalam tahap pembangunan. Jaringan gas tersebut terdapat di Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Subang, Ogan Ilir, Blora, Sorong, Lhoksmawe, dan Pulau Bunyu. Jaringan gas tersebut mengalirkan gas bumi untuk 47.430 rumah tangga.
Sudirman menegaskan, kerja sama dengan PGN dalam mengoperasikan jaringan gas dipastikan bisa mempercepat penambahan jumlah rumah tangga yang akan teraliri gas bumi. Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur gas bisa mendorong peningkatan konsumsi gas bumi sebagai langkah diversifikasi sumber energi dan Indonesia tidak bergantung pada bahan bakar minyak.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, PGN berkomitmen dan bertanggung jawab atas percepatan konversi bahan bakar ke gas demi mewujudkan kedaulatan energi seluruh rakyat Indonesia. Dia juga menyatakan PGN siap mengoperasikan jaringan gas di seluruh wilayah Indonesia.
“Pembangunan pipa Panaran- Tanjunguncang merupakan komitmen kami dalam meningkatkan infrastruktur gas di Indonesia. Kerja sama dengan ESDM tentu membuat rumah tangga makin banyak yang menggunakan gas bumi,” kata dia.
Chandra gunawan
(ars)