Dalian Wanda Akuisisi Perusahaan Olahraga Swiss
A
A
A
BEIJING - Wanda Group sepakat membeli Infront senilai 1,05 miliar euro. Infront merupakan grup marketing olahraga Swiss yang dipimpin keponakan Sepp Blatter dan memegang beberapa hak siaran World Cup.
“Akuisisi ini akan mendorong pengembangan industri olahraga China dan kepentingannya di penjuru dunia,” ungkap Chairman Wanda Group Wang Jianlin dalam pernyataan bersama, dikutip BBC . Kesepakatan itu menempatkan Wang dan perusahaannya di jajaran terdepan bisnis olahraga global. Wang baru-baru ini juga membeli 20% saham Atletico Madrid asal Spanyol.
Infront Sports and Media yang berbasis di Zug, Swiss, dan dipimpin Philippe Blatter, mengelola media dan hak marketing untuk banyak acara olahraga internasional. Perusahaan itu diperkirakan meraup ratusan juta dolar pada dua event sepak bola World Cups mendatang di Rusia pada 2018 dan Qatar pada 2022 saja.
Presiden FIFA Sepp Blatter beberapa waktu lalu dikritik setelah memutuskan mengizinkan Infront menjual hak siaran televisi di beberapa negara Asia untuk World Cups 2018 dan 2022. Perusahaan yang memiliki sekitar 600 pegawai di 12 negara itu juga mengurusi semua aspek marketing olahraga, menyeponsori berbagai kegiatan termasuk iklan di sekitar lapangan dan stadium olahraga.
Perusahaan itu juga mengelola keuangan media untuk banyak klub sepak bola, termasuk AC Milan dan Inter Milan, serta beberapa Berlin Marathon, liga bola basket profesional China dan European Handball Federation menjadi salah satu kliennya. “Kami berharap dapat bersama- sama mengelola berbagai proyek yang lebih luas dengan tujuan memperkuat posisi terdepan kita di pasar olahraga global,” ungkap Philippe Blatter.
Wanda membeli Infront dari perusahaan modal usaha Bridgepoint yang diakuisisi pada 2011. Sebelumnya Dalian Wanda berinvestasi USD1 miliar dalam pembangunan gedung dekat Sydney Harbour. Berita itu muncul setelah perusahaan saham Amerika Serikat (AS), Blackstone, menyatakan menjual satu gedung kantor Sydney, Gold Fields House, pada grup Dalian Wanda senilai USD327 juta.
Gold Fields House terletak di distrik pusat bisnis utama Sydney dan menghadap ke Sydney Harbour. Dalian Wanda menyatakan berencana membangun satu gedung mewah serta outlet ritel dan perumahan di kawasan tersebut. “Kami berupaya menciptakan landmark baru di Sydney,” papar pernyataan Dalian Wanda, dikutip BBC .
Wanda didukung oleh miliarder China, Wang Jianlin dan merupakan konglomerat properti terbesar di Negeri Panda. Pengumuman terbaru ini bagian dari serangkaian akuisisi internasional oleh perusahaan China tersebut. Wanda telah sepakat berinvestasi hampir USD2 miliar untuk beberapa hotel dan properti di London dan Madrid dalam dua tahun terakhir.
Pekan lalu Wanda menyatakan membeli 20% saham klub sepak bola Spanyol, Atletico Madrid, senilai USD52 juta, membuatnya sebagai perusahaan China pertama yang berinvestasi di klub sepak bola Eropa ternama. Grup itu juga memiliki jaringan bioskop AS, AMC, dan produsen kapal yacht Inggris, Sunseeker.
Saham perusahaan yang terdaftar di Hong Kong itu naik 3,4% setelah kesepakatan itu diumumkan. Wang Jianlin merupakan pria terkaya kedua di China setelah pendiri Alibaba, Jack Ma.
Kekayaan pria berusia 60 tahun itu mencapai USD13,2 miliar menurut majalah Forbes . Wang berencana membuka sejumlah taman hiburan di China untuk menyaingi Walt Disney dan Universal Studios.
Syarifudin
“Akuisisi ini akan mendorong pengembangan industri olahraga China dan kepentingannya di penjuru dunia,” ungkap Chairman Wanda Group Wang Jianlin dalam pernyataan bersama, dikutip BBC . Kesepakatan itu menempatkan Wang dan perusahaannya di jajaran terdepan bisnis olahraga global. Wang baru-baru ini juga membeli 20% saham Atletico Madrid asal Spanyol.
Infront Sports and Media yang berbasis di Zug, Swiss, dan dipimpin Philippe Blatter, mengelola media dan hak marketing untuk banyak acara olahraga internasional. Perusahaan itu diperkirakan meraup ratusan juta dolar pada dua event sepak bola World Cups mendatang di Rusia pada 2018 dan Qatar pada 2022 saja.
Presiden FIFA Sepp Blatter beberapa waktu lalu dikritik setelah memutuskan mengizinkan Infront menjual hak siaran televisi di beberapa negara Asia untuk World Cups 2018 dan 2022. Perusahaan yang memiliki sekitar 600 pegawai di 12 negara itu juga mengurusi semua aspek marketing olahraga, menyeponsori berbagai kegiatan termasuk iklan di sekitar lapangan dan stadium olahraga.
Perusahaan itu juga mengelola keuangan media untuk banyak klub sepak bola, termasuk AC Milan dan Inter Milan, serta beberapa Berlin Marathon, liga bola basket profesional China dan European Handball Federation menjadi salah satu kliennya. “Kami berharap dapat bersama- sama mengelola berbagai proyek yang lebih luas dengan tujuan memperkuat posisi terdepan kita di pasar olahraga global,” ungkap Philippe Blatter.
Wanda membeli Infront dari perusahaan modal usaha Bridgepoint yang diakuisisi pada 2011. Sebelumnya Dalian Wanda berinvestasi USD1 miliar dalam pembangunan gedung dekat Sydney Harbour. Berita itu muncul setelah perusahaan saham Amerika Serikat (AS), Blackstone, menyatakan menjual satu gedung kantor Sydney, Gold Fields House, pada grup Dalian Wanda senilai USD327 juta.
Gold Fields House terletak di distrik pusat bisnis utama Sydney dan menghadap ke Sydney Harbour. Dalian Wanda menyatakan berencana membangun satu gedung mewah serta outlet ritel dan perumahan di kawasan tersebut. “Kami berupaya menciptakan landmark baru di Sydney,” papar pernyataan Dalian Wanda, dikutip BBC .
Wanda didukung oleh miliarder China, Wang Jianlin dan merupakan konglomerat properti terbesar di Negeri Panda. Pengumuman terbaru ini bagian dari serangkaian akuisisi internasional oleh perusahaan China tersebut. Wanda telah sepakat berinvestasi hampir USD2 miliar untuk beberapa hotel dan properti di London dan Madrid dalam dua tahun terakhir.
Pekan lalu Wanda menyatakan membeli 20% saham klub sepak bola Spanyol, Atletico Madrid, senilai USD52 juta, membuatnya sebagai perusahaan China pertama yang berinvestasi di klub sepak bola Eropa ternama. Grup itu juga memiliki jaringan bioskop AS, AMC, dan produsen kapal yacht Inggris, Sunseeker.
Saham perusahaan yang terdaftar di Hong Kong itu naik 3,4% setelah kesepakatan itu diumumkan. Wang Jianlin merupakan pria terkaya kedua di China setelah pendiri Alibaba, Jack Ma.
Kekayaan pria berusia 60 tahun itu mencapai USD13,2 miliar menurut majalah Forbes . Wang berencana membuka sejumlah taman hiburan di China untuk menyaingi Walt Disney dan Universal Studios.
Syarifudin
(ftr)